Banteng Pecatu Solid Menangkan KBS-Ace

[socialpoll id=”2481371″]

BADUNG, JARRAK POS – Tokoh politisi PDI Perjuangan Kuta Selatan, I Made Sumerta optimis kemenangan KBS-Ace di Kabupaten Badung pada Pilgub Bali 2018 sudah mulai terlihat semakin menguat. Bahkan di Desa Pecatu yang selama ini juga dikenal basis Golkar sudah mulai mengarahkan dukungan untuk Paslon KBS-Ace karena turut dimotori gerakan Satu Jalur dari Ketut Suiasa. Dulu dikenal kader militan partai berlambang pohon beringin yang kini menjadi salah satu kekuatan banteng moncong putih di Kuta Selatan. “Pada Pilgub Bali ini kekuatan PDI Perjuangan akan semakin kuat dengan hadirnya ketokohan Ketut Suiasa pada Barisan Satu Jalur untuk KBS-Ace,” papar Sumerta, di Badung, Minggu (18/3/2018).

Made Sumerta menjelaskan kekuatan PDI Perjuanagn di Kuta Selatan pada Pileg sebelumnya cukup kuat, ini menjadi dasar utama pemetaan partai PDI-P apalagi di kawasan Pecatu. Kondisi ini juga turut dibuktikan dalam berbagai kegiatan dimana simpatisan dan kader partai selalu ikut berpartisipasi yang membuktikan antusias yang sangat tinggi untuk mengamankan rekomendasi dari partai masih tinggi. “Kita obtimis dari PDI Perjuangan yang mengusung KBS-Ace akan mendapatkan tempat yang bagus di hati rakyat,” jelas Anggota DPRD Badung dua periode yang akrab disapa Bombom itu.

Untuk di Pecatu anggota DPRD Kabupaten Badung dua periode ini menegaskan, target kemenangan untuk Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali KBS-Ace (Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati) ada di angka 60 hingga 70 persen. Kehadiran Ketut Suiasa dengan ketokohannya yang bergabung sebagai kader partai PDI-P menjadi kekuatan ektra dalam memenangkan KBS-Ace akan semakin kuat. Hingga saat ini ia mengaku terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Ketut Suiasa sehingga semua kegiatan terinformasikan dengan baik hingga ke akar rumput. “We will see ya, mudah mudahan beliau yang dulunya seorang tokoh dipartai seberang sekarang sudah bergabung ke partai PDI Perjuangan. Harapan kita ya memang, karena penggabungan itu terjadi sehingga optimisme akan lebih terbangun. Yang terpenting bagaimana komitmen beliau dan kita selalu berkordinasi dan siap kerja,” imbuhnya.

Melihat track record Wayan Koster dalam memanage partai dengan penuh kedisiplinan sudah menjadi sebuah bayangan bagaimana kedepan sosok KBS-Ace akan memimpin pembangunan Bali. Sebagai seorang kader, Sumerta juga menjelaskan dasar optimisnya kepada masyarakat dalam memenangkan KBS-Ace. Dengan membangun soliditas pergerakan di masyarakat sebagai salah satu parameter partai mayoritas di Kuta Selatan dan di Pecatu Khususnya. “Sekarang orang bilang figur satu kampung bersatu, tapi saya bilang satu keluarga besar PDI Perjuangan. PDI-P kan mayoritas apalagi ada penggabungan dari Pak Suiasa bersama pendukungnya, kita kan menjadi suatu keluarga besar dalam meraup suara untuk memangkan KBS-Ace,” tutup politisi yang juga Bendesa Adat Pecatu ini. eja/ama