Connect with us

PARIWISATA

World Clean Up Day, FSP Par – SPSI Bali Kerahkan 347 Anggota

Published

on


Denpasar, JARRAKPOS.com – Program Suksma Bali yang dimotori para pelaku pariwisata untuk meningkatkan kesadaran manusia terhadap bahaya sampah mendapat dukungan penuh serikat pekerja pariwisata di Bali. Untuk itulah, mengerahkan sebanyak 347 orang Pengurus dan Anggota FSP Par – SPSI se-Bali turut serta aksi World Clean Up Day yang dilaksanakan di beberapa titik di Kabupaten Badung, meliputi ITDC Nusa Dua, Pantai Benoa dan Tanjung Benoa, Jimbaran Beach, Pantai Jerman dan Pantai Petitenget. Sedangkan di Kota Denpasar meliputi Pantai Mertasari Sanur, termasuk di Kabupaten Gianyar di Kawasan Ubud dan sekitarnya, di Karangasem di Candidasa dan di Buleleng di Pulau Menjangan melakukan kegiatan bersih – bersih sampah plastik memperingati World Clean Up Day, Sabtu (21/9/2019).

Bn-20/9/2019

Ketua Pengurus Daerah Federasi Serikat Pekerja Pariwisata, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PD FSP Par – SPSI) Provinsi Bali, Putu Satyawira Marhaendra mengatakan bukan kali ini saja anggotannya terlibat dalam aksi bersih-bersih sampah, namun di semua hotel tempat para anggotanya bekerja juga telah dilakukan kegiatan serupa secara periodik. Menurutnya, kepedulian terhadap kebersihan lingkungan merupakan hal utama bagi untuk meningkatkan sektor kepariwisataan, sehingga momentum ini harus terus dilakukan sebagai program berkelanjutan dengan lebih banyak melibatkan semua pihak. “Jangan sampai serikat pekerja itu dikenal sebagai organisasi yang kerjaannya nuntut upah, kesejahteraan dan sebagainya, tapi juga peduli terhadap lingkungan. Nah, dengan kita terlibat dalam aksi bersih-bersih ini,” tegasnya.

Baca juga : FSP PAR-SPSI Bali Solid Perjuangkan Hak dan Kewajiban Tenaga Kerja

Dikatakan, gerakan ini juga mendukung pemerintah Bali mengurangi sampah plastik, para anggota FSP Par – SPSI di Bali yang merupakan para pekerja di hotel telah menerapkannya. Hal ini pun didukung pihak managemen hotel dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Diakui sebagai pekerja pariwisata maka anggotanya pun, anggotanya pun saling mengingatkan dengan pihak perusahaan terkait penerapan Peraturan Gubernur (Pergub) No. 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Plastik Sekali Pakai. “Untuk semua perusahaan yang ada Serikat Pekerja pariwisatanya, mereka sudah mulai dari 3 tahun yang lalu. Jadi segala bentuk plastik itu sudah mulai secara perlahan-lahan hilang. Seperti dulu kita pakai sedotan plastik sekarang sudah tidak lagi, dulu kita pakai minum botolan dari plastik kini sudah tidak dari plastik,” tandas Ketua PC FSP Par – SPSI Kabupaten Badung itu.

Bn-14/9/2019

Satyawira sangat mengapresiasi kegiatan World Clean Up Day sebagai rangkaian dari salah satu program Suksma Bali. Kegiatan bersih – bersih di delapan Kabupaten dan satu Kota di Provinsi Bali diharapkan bisa rutin dilaksanakan setiap tahunnya, sehingga lingkungan masyarakat sekitar menjadi bersih. “Adanya kegiatan World Cleanup Day di seluruh Kab./Kota di Bali sangat kami dukung, karena kami berharap kebersihan tidak hanya Hotel saja, tetapi lingkungan masyarakat sekitar itu juga menjadi bersih. Dengan demikian, ketika tamu keluar dari hotel ia melihat standar kebersihannya sudah sama dengan hotel di tempat mereka menginap,” pungkasnya. tim/ama

Advertisement