Connect with us

POLITIK

VIRAL, “Walikota Tidak Digaji”, Cawali Kota AMD Siap Tidak Digaji

Published

on


[democracy id=”3″]


Denpasar, JARRAKPOS.com – “Mohon media yang hadir dicatat ya. Saya siap tidak terima gaji walikota sebelum Kota Denpasar maju,” kalimat AMD saat pendaftaran Cawali di Partai Golkar Denpasar ramai-ramai diberitakan media, di Medsos, grup WhatsApp (WA) sampai ke Warteg sesuai pantauan jurnalis menjadi bahan pembicaraan. Keunikan AMD sudah terlihat Saat pendaftaran dengan ribuan massa dan pengawalan ketat pihak Polresta Denpasar dengan orasi anak millenial pun yang mendaftar perwakilan anak millenial menjadikan AMD pembicaraan publik/viral. Team media JARRAKPOS.com langsung menghubungi AMD pada Selasa (4/2/2020) pagi yang sedang berada di Kantor Notarisnya.

Insert foto: AMD yang dikenal Tokoh Millenial Humanis merakyat tidak hanya deket dengan Kaum Millenial, namun juga masyarakat adat yang mensupport AMD Cawali Kota untuk Perubahan Denpasar Maju, apalagi dibekali ‘Siap Ngayah dan tidak terima gaji Walikota“. (Ist/Dok)

Ini satu-satunya Cawali di Indonesia yang siap tidak terima gaji, motivasi Junk AMD untuk ikut Pilwali Kota? AMD yang selalu menjawab lugas tidak berbelit-belit, “Saya Ngayah (mengabdi tanpa pamrih, red) mendedikasikan ilmu dan pengalaman saya di tanah kelahiran saya dan leluhur saya. Pastinya sebelum Kota Denpasar Maju, saya siap tidak terima gaji,” tegas AMD.

Baca juga: Pergerakan Ribuan Massa AMD Padati Catur Muka dan Kantor Golkar Bali, “Usung AMD Cawali Kota”

Barometer majunya junk? “Program Kerja Milenial yang sudah saya paparkan terwujud Denpasar Smart dan Creatif City sejajar dengan Kota International lainnya. Masyarakat yang memberi penilaian itu, bukan selembar surat,” beber AMD yang benama lengkap DR. Anak Agung Ngurah Manik Danendra, SH, MH MKn Notaris Senior dan Pengusaha Sukses ini.

Advertisement

Insert foto: AMD satu-satunya Cawali yang siap tidak terima Gaji, juga dekat dengan Tokoh Millenial ibukota Azis Syamsudin, wakil ketua DPRRI dari Golkar dan Hakim MK DR. Dewa Palguna,SH. (Foto bersama AMD pada suatu saat belum lama ini). (Ist/Dok)

Berarti ini Janji ya Junk? Tidak terima gaji, biar kami simpan pakai catatan sejarah! “Bukan sekedar janji tapi sumpah seorang Ksatria,” tegas AMD yang memang dikenal Tokoh Puri yang militan merakyat yang massa dukungan millenialnya sudah tidak diragukan lagi. Terakhir Junk AMD dipastikan melalui jalur Parpol, yaitu Golkar dan Koalisi, PSI denger berita ke merah?

Baca juga: “Gong Xi Fa Cai”, Agung Manik Danendra AMD Berbaur Masyarakat Tionghoa

“Saya belum tahu itu, yang jelas saya sudah mendaftar dan paparkan visi misi program kerja dihadapan pengurus Nasdem, saat itu Ketua PSI Denpasar dan jajarannya hadir, disampaikan dalam satu komitmen garis politik Nasdem dan PSI, sehingga saya tidak perlu mendaftar di PSI sudah disampaikan, komunikasi politik share-share berita ngobar tetap terjalin, memang setiap ngobar saya buat berita iya ngaklah bro,” tegas AMD.

Insert foto: AMD saat pendaftaran ke Parpol Nasdem disaksikan Pengurus PSI, AMD paparkan Visi Misi dan Program Kerja Millenial dihadapan Parpol Nasdem dan PSI untuk Cawali Kota. (Ist/Dok)

Sembari menyampaikan urusan AMD sekarang sudah diserahkan ke Parpol induk pendukung, yaitu Golkar dan sudah berproses di tingkat DPP. “Saya fokus sosialisasi Turba (turun ke bawah, red) dengan Gerilya Millenial Laskar Kocenk Abu dengan strategi Senyap,” jawab AMD.

Baca juga: VIRAL lagi, AMD Daftar Lewat Jalur Independen?

“Wah seru ini Junk ada Laskar Kocenk Abu, branded Cawali Rasa Walikota. Strategi Senyap itu apa?,” tanya awak media. “Iya namanya senyap ngak boleh dibilang dong bro,” Agung Manik Danendra AMD pun menutup dialog, karena menurutnya yang terpenting adalah dukungan Riil millenial dengan Program Kerja Millenial Nyata Perubahan Denpasar Smart dan Creatif City. tim/ama

Advertisement