Tim Satgasus Mabes Polri Turun ke Bali, Cek Langsung Proyek di 4 Kabupaten, Gianyar Banjir Pujian

Bali.Jarrakpos.com. Tim dari Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Pencegahan Korupsi Mabes Polri turun ke Bali untuk mengawasi proyek di empat kabupaten yang menggunakan dana pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Empat kabupaten yang tengah diawasi Tim Satgasus Mabes Polri adalah Kabupaten Badung, Klungkung, Gianyar dan Buleleng.

Pengawasan ini berlangsung selama empat hari mulai tanggal 5 sampai 8 September 2022.

Tim Satgasus melakukan pengawasan dengan cara meninjau dan mengecek langsung di empat kabupaten tersebut.

“Kami melakukan pemantauan penggunaan dana pinjaman pemulihan ekonomi nasional di Kabupaten Badung, Klungkung, dan Gianyar.

Kemudian pengecekan penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Badung, sedangkan pemantauan BLT di Kabupaten Buleleng,” kata Kepala Subbagian Satgasus Pencegahan Korupsi Mabes Polri Hotman Tambunan.

Pengecekan diawali di Kabupaten Badung.

Dana pinjaman daerah PEN digunakan untuk penataan dan pedestrian sekitar Pantai Kuta, Seminyak, dan Legian.

Satgasus Polri menemukan Pemkab Badung menggunakan pembiayaan dari APBD untuk penataan pedagang dan pedestrian.

Pasalnya, sampai akhir Agustus 2022, Kementerian Dalam Negeri belum memberikan kepastian atas penggunaan dana PEN tersebut.

“Dengan demikian kegiatan ini harus dilakukan dan Pemkab Badung optimistis akan menyelesaikan kegiatan sampai akhir Desember 2022,” ujar Hotman Tambunan.

Satgasus bersama Kementerian Pertanian dan PT Pupuk Indonesia juga melakukan uji coba pemakaian aplikasi “Rekan” untuk penyaluran pupuk bersubsidi.

Aplikasi ini akan memudahkan petani dalam penyaluran pupuk bersubsidi, termasuk meningkatkan akuntabilitas distribusi pupuk bersubsidi.

Satgasus kemudian bergerak melakukan pengawasan penggunaan dana pinjaman PEN 2020-2021 di Kabupaten Gianyar yang digunakan untuk penataan alun-alun dan pembangunan dua unit RSUD Sanjiwani.

Tidak ditemukan adanya kendala dalam pelaksanaan kegiatan, bahkan sampai dengan September 2022 semua kegiatan telah selesai.

Hotman Tambunan mengatakan pengelolaan pinjaman daerah di Kabupaten Gianyar bisa dijadikan sebagai contoh pengelolaan pinjaman daerah.

“Tim menemukan pengelolaan dana pinjaman di Gianyar yang bagus,” ucap Hotman Tambunan.

Tim kemudian bergerak melakukan pengawasan di Kabupaten Klungkung.

Menurutnya, pinjaman daerah dana PEN digunakan untuk memperluas pembangunan RSUD Klungkung dan peningkatan akses jalan pariwisata di Pulau Nusa Penida.

Satgasus Mabes Polri melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dan pemerintah daerah untuk memastikan agar pekerjaan dapat dilaksanakan tepat waktu.

Satgasus juga memberikan tips-tips dan minta PPK kegiatan untuk meningkatkan pengawasan pekerjaan sehingga bisa menyelesaikan dengan tepat waktu.

”Satgasus akan melakukan evaluasi lebih lanjut sehingga dana pinjaman daerah, khususnya pinjaman daerah dalam rangka PEN dananya benar-benar tepat sasaran.

Pekerjaannya bisa dilaksanakan tepat waktu, dan kegiatan bisa berdampak nyata bagi masyarakat penerima layanan dan tercapai pemulihan ekonomi nasional lebih cepat,” bebernya.

Dalam kegiatan tersebut, Satgasus bertemu dengan bupati ketiga daerah beserta jajaran bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI).(Antara/tim)