Connect with us

HUKUM

Soal Hare Krisna Tunggu PHDI Pusat, Pasemetonan Diajak Tak Terprovokasi

Published

on

Denpasar, JARRAKPOS.com – Tekanan, hujatan dan desakan agar tuntutan terhadap keberadaan Hare Krisna/ISKCON di Bali dibubarkan dan dilarang melakukan kegiatan spiritual sampai ke ashram, agar diputuskan PHDI Bali mendapat perhatian organisasi pesemetonan. Oleh karena kewenangan keputusan ada di PHDI Pusat, dan bukan di PHDI Bali, mereka menegaskan dan menyerahkan agar keputusannya diambil oleh PHDI Pusat dan diserahkan sesuai dengan mekanisme dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PHDI. Hal itu ditegaskan dalam pernyataan tertulis, sebagai imbauan kepada Semeton Pasek dan Semeton Dukuh Bali, maupun semua Krama Bali, agar tidak ikut melakukan hujatan ke lembaga PHDI Bali maupun PHDI Pusat, menyangkut persoalan Hare Krisna ini.

1th-ik#19/7/2020

Pernyataan bersama Pesemetonan Mahagotra Pasek Sanak Sapta Rsi Kabupaten/Kota se-Bali ditandatangani 28 Juli 2020, ditandatangani oleh Ketua/Perwakilan Mahagotra Kabupaten, antara lain Mangku Gede Susila (Kota Denpasar), I Wayan Madia (Kabupaten Badung), I Gede Pawana (Kabupaten Karangasem), I Made Suwardika (Kabupaten Tabanan), I Ketut Kayana (Kab. Bangli), I Wayan Sudiarsa (Kab. Klungkung), I Wayan Darwin (Kab. Jembrana).

Baca berikutnya:

Laman: 1 2 3