Connect with us

OLAHRAGA

Sempat Mati Suri, Tenis Meja di Gianyar Kembali Bangkit

Published

on


Gianyar, JARRAKPOS.com – Mencari bibit atlit tenis meja untuk dipersiapkan menuju Porprov 2022, Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Gianyar melaksanakan Kejuaraan Tenis Meja Bupati Cup ke-3 tanggal 13-15 Desember 2019 di GOR Kebo Iwa Kabupaten Gianyar. Mempertandingkan nomer ganda putra diikuti 42 atlit dari 30 desa dan kelurahan se-Kabupaten Gianyar. Kejuaraan ini juga diikuti oleh atlit Porseni maupun Porprov yang pernah turun berlaga.

6bn-ik#12/12/2019

Ketua Umum PTMSI Kabupaten Gianyar, Putu Gede Pebriantara menegaskan pihaknya konsisten untuk menyelenggarakan kejuaraan yang didukung penuh Bupati Gianyar. Sehingga membuktikan Kabupaten Gianyar menjadi peringkat kedua di Bali dalam cabang olahraga (Cabor) tenis meja. Dimana sebelumnya prestasi Cabor ini sempat tenggelam sekitar 10 tahun. Sehingga sejak ia mulai menjabat tahun 2016 tenis meja mulai bangkit dari tingkat desa. “Kita berupaya membangkitkan kembali tenis meja yang sempat mati suri hampir sepuluh tahun,” katanya, Sabtu (14/12/2019).

Baca juga : Astra Kembali Dukung Swimrun, Galang Dana Lindungi Nusa Lembongan

Hasilnya empat medali, yakni satu emas dan tiga mendali perunggu dapat dipersembahkan kepada masyarakat Gianyar pada Porprov lalu. Untuk terus mendongkrak prestasi atlit, mulai tahun 2020 akan diefektifkan keterlibatan pelatih nasional. Sementara itu Ketua KONI Gianyar Pande Purwata mengatakan, kemajuan yang telah dicapai akan memacu prestasi atlit baik di tingkat daerah, regional hingga di tingkat internasional. Bahkan saat ini sudah semakin bangkit dengan digelarnya Pordes (Pekan Olahraga Desa).

1mg-bn#11/12/2019

Diharapkan ini akan menjadi sebuah simpul dari kemajuan dan kejayaan Cabor tenis meja di Kabupaten Gianyar. Terlebih atlit melalui Perda Nomor 9 Tahun 2019, tentang penghargaan bagi atlet telah memberikan jaminan dan perlindungan. Salah satunya dimudahkan untuk mencari pekerjaan sesuai kemampuan. “Jadi sekarang atlet tidak usah khawatir lagi, karena sudah ada Perda terkait perlindungan atlet,” paparnya. tur/ama

Advertisement