Latihan Berpindah pindah, Selamatkan Tim Futsal Putra – Putri PON Sumut!

Medan – Selamatkan tim futsal putra putri PON XXI Sumut. Itu kalimat yang pantas dialamatkan pada pemain futsal PON Sumut.

Sejak terbentuk 9 bulan lalu, sampai sekarang latihan tim futsal PON Sumut harus berpindah pindah . Kadang di Tibor Medan, Karya futsal hingga Kota Binjai.

” Kami latihan Berpindah Pindah. Sudah bolak balik disampaikan lewat surat baik KONI maupun Disporasu tak ada kepastian”kata Hendra pelatih kepala Tim futsal PON Sumut ketika ditemui Rabu (24/4)

Mirisnya, atlet futsal PON Sumut putra putri harus membiayai sewa lapangan latihan. Setiap pemain dibebani Rp 500 ribu.

” Kami patungan untuk sewa lapangan. Asprov yang lama hanya memberi kostum latihan “,kata Hendra yang sudah mengklaim dirinya sebagai pelatih level 1 AFC.

Ditanya soal sisa pengganti transport dari KONI sebesar Rp 500 ribu, apa membuat atlet dan lainnya nyaman.

Hendra mengaku tak nyaman. ” Tapi harus latihan. Tak mungkin berhenti walaupun dalam kegelisahan. Kalo tak latihan berarti tak ada persiapan “, katanya.

Untuk itu kedepannya mereka berharap perubahan dari Asprov yang sekarang di nakhodai Plt Arya Sinulingga.

“Kita sudah dua kali dipanggil. Dan beliau pun berharap futsal PON Sumut bisa berprestasi”, ujarnya