NPCI Indramayu Mengadakan Pelatihan Dasar Pelatih Cabang Olah Raga Disabilitas.

INDRAMAYU JarrakPostJabar.Com- Pengurus NPCI Indramayu bekerja sama dengan Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Indramayu dan NPCI Provinsi Jawa Barat mengadakan pelatihan dasar Pelatih cabang olah raga Disabilitas yang bertempat di Aula Bank Jabar (BJB) Cabang Indramayu jl.Sudirman Selasa (23/04/24) yang di ikuti oleh perwakilan Pelatih cabang olah raga disabilitas se Jawa Barat.

Hadir pada acara pembukaan tersebut pejabat Disporapar Kabupaten Indramayu, Ketua NPCI Indramayu Prayitno, perwakilan NPCI Jawa Barat H.Dodi Kusdinar, Nara sumber dari NPCI Pusat Slamet Widodo SPd, MO.r dan para peserta dari Indramayu 22 orang dan Kabupaten/Kota se Jawa Barat 40 orang.

Dalam sambutannya Pejabat Disporapar sekaligus membuka acara Pelatihan mengatakan” Apresiasi yang tinggi kami sampaikan kepada jajaran pengurus NPCI kabupaten Indramayu atas terselenggaranya pelatihan ini, dan ini merupakan suatu trobosan baru dan baik dalam upaya meningkatkan SDM pelatih disabilitas di Indramayu khususnya dan Jawa Barat pada umumnya”tegasnya.

” Kami sangat berharap dengan adanya kegiatan ini potensi atlit disabilitas Indramayu bisa ditingkatkat sehingga pada akhirnya prestasi olah raga bisa dipersembahkan pada ajang Peparda Jawa Barat 2026.
Terlepas dari pada itu tentunya dengan Pelatihan ini Indramayu bisa ikut berkontribusi pada kegiatan pekan Paralimpic Nasional di Medan dan Aceh tahun 2024″ lanjutnya.

Sementara itu salah seorang peserta Jumono dari Bandung ” kami dari kota Bandung mengikuti pelatihan dasar cabang olah raga berjumlah 5 orang. Buat kami pelatihan ini samgat penting untuk lebih menguasai dasar-dasar kepelatihan yang harus di berikan kepada teman-teman disabilitas, dan kebetulan 5 orang ini belum pernah ikut pelatihan diantara cabang olah raga yang ikut pada pelatihan ini ada tenis meja, pembina prestasi, dan bidang pelatihan” paparnya

“Harapannya semakin menambah ilmu, wawasan, apalagi narasumbernya dari NPCI pusat sangat bagus dan berbobot, ada klasifikasi disabilitas” ungkap Jumono.

Saat ditemui Narasumber dari NPCI Pusat Slamet Widodo ” bahwa pada dasarnya atlit NPCI itu sama dengan atlit yang normal pada umumnya mereka mempunyai tekad dan semangat yang luar biasa untuk dapat mengharumkan nama daerah dan negara tercinta ini” tambahnya.

” Untuk jenjang kepelatihan sendiri terbagi atas 3 (tiga) golongan yaitu, Dasar, Madia dan Utama. Tingkatan ini digunakan untuk melatih atlit disabilitas dari level Kabupaten/Provinsi, Nasional dan Internasional dan kopetensi-kopetensi ini harus di miliki oleh setiap pelatih disabilitas. Harapannya kepada semua peserta harus sungguh-sungguh mengikuti kepekatihan dasar ini, ini merupakan salah satu cara membangkitkan jiwa kepelatihan selanjutnya dapat belajar dari praktek dilapangan lebih baik lagi” tutur Slamet Widodo.

Acara dilanjutkan dengan pemberian Sertifikat kepelatihan dasar cabang olah raga disabolitas serta pemberian cendra mata kepada peserta dan nara sumber yang hadir pada pelatihan dasar ini. Semoga apa yang didapat selama pelatihan dapat dipraktekkan untuk membina atlit-atlit disabilitas yang berbakat dan berprestasi.*****(Wahyu Ratusan)****