Connect with us

DAERAH

SD 5 Dalung Tetap Jadwalkan Jam Pelajaran Matematika

Published

on


Badung, JARRAKPOS.com – Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Badung, Drs. I Ketut Widia Astika, MM langsung turun memantau sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Badung. Pihaknya langsung mengecek kebenaran raibnya jam pelajaran khusus matematika yang dikeluhkan oleh sejumlah orang tua murid. Saat dicek kabar tersebut pihaknya segera memanggil seluruh kepala SD dan pihak yang terkait. Saat dihubungi memang tetap ada SD yang memberikan jam pelajaran khusus matematika, seperti di SD 5 Dalung. “Setelah ty (saya, red) cek, jadwal pelajaran kls VI B ada jam pelajaran matematika,” tandasnya saat dihubungi, Senin (29/7/2019), seraya mengaku akan mengecek lebih lanjut ke SD lainnya, sampai ditemukan sekolah yang tidak memberikan jam pelajaran matematika.

1b#Bn-25/7/2019

Saat dihubungi salah satu orang tua siswa di SD 5 Dalung, I Nyoman Winata membenarkan anaknya yang baru naik kelas VI tetap mendapat jam pelajaran matematika, seperti saat kelas V SD. Jadi dikatakan kemungkinan di sekolah lain jam pelajaran matematikanya tidak ada. “Di SD 5 Dalung tetap dapat jadwal matematika. Tapi kalau di sekolah lain saya tidak tahu,” jelasnya via telpon. Seperti diketahui, aneh bin ajaib, itulah pribahasa yang patut diberikan terhadap salah satu pelajaran yang tidak masuk mata pelajaran di sekolah tingkat dasar. Bagaimana tidak matematika yang menjadi mata pelajaran ujian nasional selama wajib belajar 12 tahun itu, tak masuk dalam pelajaran sekolah. Hal itulah dikeluhkan sejumlah orang tua murid di salah satu SD negeri di bilangan wilayah Badung. Mereka protes kenapa pelajaran matematika tidak masuk dalam mata pelajaran sekolah sedangkan saat ujian nasional nanti matematika salah satu mata pelajaran yang diujikan.

Baca juga : Terpaksa Harus Bayar Les Mahal, Orang Tua Murid Keluhkan Matematika Tak Masuk Mata Pelajaran Sekolah

“Ini negara aneh, kok kita cek di pelajaran sekolah ga ada mata pelajaran matematikanya. Terus pak ujian nasional kan nanti ada mata ujiannya. Terus gimana caranya jawab kalau pelajarannya saja ga ada. Makin aneh sekarang. Cari sekolah sudah sudah. Sudah sekolah makin susah. Ini memaksakan secara halus anak kita harus ikut les di luar sekolah. Trus untuk apa ada sekolah sekarang? Gurunya kerjanya apa?,” keluh Nana, salah satu orang tua siswa yang anaknya baru naik kelas VI SD bersama orang tua lainnya di salah satu SD negeri di Bumi Keris, Badung, Sabtu (27/7/2019) siang. tim/net/ama

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply