Connect with us

POLITIK

Perayaaan Galungan, Made Urip Sebarkan Pemahaman 4 Pilar Kebangsaan di Banjar Batanbuah

Published

on


Tabanan, JARRAKPOS.com – Di tengah perayaaan Hari Raya Galungan, tidak juga bisa membuat politisi senior dari PDI Perjuangan, Drs. I Made Urip, M.Si., berdiam diri. Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan lima periode ini, malah tetap turun ke tengah masyarakat bersama Anggota Fraksi PDIP DPRD Tabanan, I Made Muskadana alias Mukri yang juga Ketua PAC PDIP Selemadeg Timur. Kali ini, selaku Anggota MPR RI kembali menyebarkan pemahaman nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaaan yang dipusatkan di Banjar Batanbuah, Desa Tanguntiti, Selemadeg Timur, Tabanan, Rabu (19/2/2020) malam. Kehadiran anggota parlemen yang dijuluki wakil rakyat sejuta traktor itu pun, disambut ratusan krama adat, bersama ibu-ibu PKK dan sekehe teruna dan teruni (STT) di Banjar Batanbuah.

1bl-ik#17/2/2020

Pada kesempatan tersebut, juga hadir tiga narasumber yang juga Staf Ahli Made Urip, yakni I Nyoman Dika Sumantra, I Wayan Gunadi dan I Gede Suamba yang ketiganya juga kader lumutan PDI Perjuangan. Sebagai petugas partai yang baru terpilih sebagai wakil rakyat di Tabanan, Made Muskadana mengungkapkan perjuangan Made Urip selama ini selalu rajin membantu masyarakat. Terbukti sebelumnya telah memberikan bantuan pondasi wantilan Rp100 juta. Selain itu juga menyerahkan bantuan pabrik penyosohan beras Rp500 juta bagi petani dan krama subak. “Ini sebagai bukti perjuangan Pak Made Urip yang tidak pernah putus. Sekaligus kali ini, juga langsung hadir memberikan pemahaman 4 Pilar Kebangsaan bertepatan dengan Hari Raya Galungan. Ke depan masyarakat sangat berharap bisa dibantu masalah persoalan air yang telah kami usulkan,” ucapnya.

Baca juga: MU Sebarkan “Virus-virus” 4 Pilar Kebangsaan

Di sisi lain, Tokoh Masyarakat Banjar Batanbuah yang Ketua BPD Tanguntiti, A.A. Purwa Antara, juga mengucapkan terimakasih atas sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang terus digalakan Made Urip. Pemahaman nilai-nilai kebangsaan ini dirasakan sangat perlu terus dilakukan untuk memberi penyegaran kepada masyarakat. Karena itulah, selama ini masyarakat sangat selektif memilih wakil raykat yang bisa dipercaya akan memperjuangkan aspirasinya, seperti Made Urip dan Muskadana. Salah satunya kembali memberikan pemahaman kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk semua program dan aspirasi masyarakat bisa terjawab dan diwujudkan dengan baik. “Sosialisasi ini sangat penting terus dilakukan seperti ini, untuk menjaga kehidupan yang lebih harmonis. Kebetulan masyarakat sangat fanatik dengan PDI Perjuangan. Jadi selama ini Pak Made Urip dan Pak Muskadana yang sangat kami harapkan untuk menjawab persoalan di masyarakat,” sebutnya.

1Bl-Bn#17/2/2020

Ditambahkan Ketua STT Banjar Batanbuah, I Gede Janu Mertayasa, mengakui generasi muda juga merasa sangat penting diberikan sosialisasi terkait pemahaman 4 Pilar Kebangsaan. Nilai-nilai kebangsaan ini dikatakan sangat berguna untuk memajukan generasi muda milenial, agar paham berpolitik dan tahu bagaimana bermasyarakat. Apalagi selama ini dukungan dan bantuan dari kader PDI Perjuangan selalu memihak para generasi muda, terutama Made Urip dan Muskadana. “Pak Muskadana yang baru saja menjadi anggota dewan kini sudah menjadi tulang punggung masyarakat, khususnya Pak Made Urip yang selalu mewujudkan aspirasi masyarakat dan generasi muda ke depan,” tandasnya. Saat sosialisasi itu, Made Urip merasa bangga atas semangat dan kehadiran warga desa adat di tengah umat melaksanakan perayaaan di Hari Suci Galungan, juga bisa mengikuti Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaaan.

Baca juga: Kundapil Made Urip Gelontorkan Alsintan Senilai Rp1,394 Miliar

Advertisement

Dijelaskan, kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan ke seluruh tanah air, bahkan sampai ke luar negeri untuk memberikan pemahaman 4 Pilar Kebangsaan ke semua lapisan masyarakat hingga ke pelosok desa. “4 Pilar Kebangsaan ini harus dipahami dan diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegera, sekaligus menjaga keutuhan bangsa dan negara dari Sabang sampai Merauke,” tegas politisi asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan itu, seraya menyebutkan, sosialisasi ini terus digalakan, sejak almarhum Taufik Kiemas menjabat Ketua DPR RI telah melihat kondisi bangsa yang terancam terpecah belah, akibat terjadi intoleransi kehidupan beragama dan sering terjadi percecokan, sehingga dirumuskan oleh MPR RI dilaksanakan 4 Pilar Kebangsaan yang harus terus ditanamkan ke seluruh lapisan masyarakat.

1Bl-Ik#16/2/2020

“Sudah saya bagikan buku itu dan kalau ada waktu harus dibaca, agar bisa memahami 4 Pilar Kebangsaan,” tandas Made Urip, sekaligus menyebutkan 4 Pilar Kebangsaan, yakni pertama, Pancasila sebagai dasar negara, pandangan ideologi dan bintang penuntun kehidupan berbangsa dan bernegara. Kedua, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, selanjutnya ketiga, NKRI sebagai bentuk negara dan keempat Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara yang harus dijaga betul sebagai wujud toleransi dan kerukunan yang harus dijaga bersama. “Karena itu seluruh Anggota MPR RI wajib mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan,” imbuhnya. Melalui forum itu, Ketua DPP PDI Perjuangan tiga periode ini, bersama Muskadana juga mengucapkan terimakasih atas dukungan masyarakat saat Pileg 2018, karena telah memberikan konstribusi yang besar dengan memberikan suara kepada Made Urip dan Muskadana sehingga terpilih menjadi wakil rakyat.

Baca juga: Made Urip Bawa Oleh-oleh Pabrik Penyosohan Beras Rp2,7 Miliar

“Ke depan kami siap kembali memperjuangkan program-program bantuan dari pusat dan daerah. Inilah pentingnya jalinan komunikasi seperti ini agar mendapat bantuan dan program dari pusat dan daerah. Karena kita sudah memiliki wakil-wakilnya baik di DPRD kabupaten, provinsi maupun dari pusat,” pungkasnya. tim/aka/ama

Advertisement