Connect with us

PARIWISATA

Pelabuhan Benoa Jadi Rumah Kapal Pesiar Pertama di Indonesia

Published

on


Denpasar, JARRAKPOS.com – Menjadi catatan positif bagi Pelabuhan Benoa hingga akhir bulan April 2019 telah dikunjungi 26 kapal pesiar (cruise) dengan jumlah wisatawan sekitar 24.40 orang. Peningkatan kunjungan cruise ini tidak terlepas dari kesiapan Pelindo III Pelabuhan Benoa menyiapkan diri menjadi Home Port Cruise (rumah bagi kapal pesiar). Keberhasilan ini tidak terlepas karena sebelumnya sudah ada dua kapal cruise dengan panjang 181 meter bisa sandar bersamaan. “Sampai dengan akhir tahun yang sudah terjadwal target 75 kapal. Disela-sela itu mudah-mudahan masih banyak lagi yang berkunjung,” harap CEO Pelindo III, I Wayan Eka Saputra, Selasa (7/5/2019).

Ket foto : CEO Pelindo III, I Wayan Eka Saputra.

Eka Saputra menjelaskan mempersiapkan Pelabuhan Benoa menjadi Home Port Cruise pihaknya telah melaksanakan FGD (Focus Group Discussion) pada Jumat (3/5/2019). Melibatkan Dinas Pariwisata di wilayah Pelindo III seperti Jawa Tengah, Bali dan NTB serta melibatkan Kantor kesyahbandaran dan konsultan cruise. Menunggu kesiapan itu Pelindo III sudah dipercaya sebagai Trun Around Port (pertukaran penumpang) dimana wisatawan bisa naik dan turun melalui Pelabuhan Benoa untuk melakukan wisata dengan cruise. Potensi ini juga sudah didukung peningkatan terminal penumpang. “Pembangunan terminal penumpang cruise internasional sudah 75 persen yang bisa menampung 3500 penumpang,” jelas pejabat Pelindo asal Susut, Kabupaten Bangli ini.

Baca juga : Catat Sejarah, Pertama Kali Dua Kapal Cruise Bersandar di Pelabuhan Benoa

Keberhasilan membangun dermaga yang panjang serta pendalaman alur dan kolam membuat banyak kapal cuise panjang dan besar semakin oercaya untuk bersandar. Bahkan dengan bersandarnya dua kapal cruise asal Australia yakni Insignia dan Azamara Queas pada 16/3/2019 lalu menjadi catatan penting kapal panjang bisa berlabuh dengan aman dan nyaman. Eka Saputra mengungkapkan keberhasilan penataan Pelabuhan Benoa juga membuka harapan agar kapal cruise Ms Radiance of the Seas dengan panjang 294 meter bisa berlabuh pada bulan Februari 2020 sesuai jadwal kunjungan. “Radiance of the Seas harapanya bersandar Februari 2020. Kita lagi menyiapkan simulasi kapal besar masuk ke Pelabuhan Benoa. Alur masuk dan kolam putar dengan kapal segitu dari sisi sefety kita siapkan dari sekarang,” jelasnya.

.

Pengembangan cruise, tourism dan ekonomi maritim Pelabuhan Benoa dibawah Pelindo III yang didukung dengan investasi dana sekitar Rp7,5 triliun juga sudah diarahkan untuk pernataan pewajahan pelabuhan salah satunya dengan icon bunga cempaka pada pintu masuk Pelabuhan Benoa. Pengerjaannya kini sudah memasuki tahapan akhir dan sudah dilengkapi tulisan Pelindo III yang dibubuhi aksara Bali sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali. “Kita angkat icon melalui filosofi bunga cempaka. Kini tahap pengerjaan sudah 90 persen. Kita juga isi tulisan Pelindo III dan aksara Bali sesuai yang sudah kita rencanakan,” bebernya. eja/ama

Advertisement