Connect with us

OLAHRAGA

Liga 1: 12 Pemain PSIS Semarang Positif Covid-19

Published

on

Gianyar, JARRAKPOS.com – Liga 1 musim kompetisi 2021-2022 yang dipusatkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, mulai terdampak keganasan Covid-19.

Sebagai bukti, musibah dampak Covid-19 itu menimpah tim PSIS Semarang jelang menghadapi Persik Kediri pada laga pekan k-23 Liga 1 musim kompetisi 2021-2022, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (6/2/2022).

Mengutip dari BolaSport.com, 12 pemain dan tiga official PSIS Semarang akan menjalani karantina setelah hasil PCR mereka positif Covid-19.

PSIS akan menghadapi Persik Kediri pada laga pekan ke-23 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Advertisement

Mahesa Jenar pada pertandingan ini menargetkan kemenangan setelah laga sebelumnya harus ditahan imbang Persebaya.

Namun, berita kurang baik datang jelang kick-off pertandingan melawan Persik.PSIS melaporkan jika ada 12 pemain dan 3 official tim mereka yang terpapar Covid-19. Hasil ini baru didapatkan tim Mahesa Jenar pagi ini setelah dilakukan tes PCR pada malam harinya (5/2/2022).

Masih menurut BolaSport.com, dengan demikian total ada 15 komponen tim yang akan menjalani karantina. Hal ini menjadi kerugian karena mereka saat ini sedang bersaing untuk memperbaiki posisi di klasemen.

Keterangan ini disampaikan oleh dokter tim PSIS, Alfan Nur Asyhar. “Sampai hari ini setelah dilaksanakan pemeriksaan PCR reguler tadi malam.” “Ada 12 pemain terkonfirmasi positif dan 3 official yang juga terkonfirmasi positif,” kata Alfan Nur Asyhar dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub dan dikutip JARRAKPOS.com.

Advertisement

Alfan menjelaskan saat ini semua pemain dan official yang terpapar Covid-19 sudah dalam pengawasan. Mereka akan menjalani isolasi dan pemain yang hasil tesnya negatif ditempatkan dalam kamar bebeda yang hanya diisi satu orang per kamar. Hal ini dilakukan untuk memutus penyebaran kasus covid-19 di tim Mahesa Jenar. Untuk pemain yang hasil tesnya negatif akan diberikan vitamin dan obat untuk segera memulihkan kondisi mereka.

Alfan menilai jika tim pelatih akan mengambil langkah terbaik dengan memberikan latihan dalam masa karantina agar pemain bisa segera pulih. “Yang terkonfirmasi positif sudah diberikan obat dan vitamin. Yang negatif juga sudah langsung dipisah,” urainya seraya menambahkan, “Satu orang satu kamar supaya penyebaran tidak masif. 80 persen OTG dan 20 persen gejala ringan.”

“Untuk yang positif tetap tenang, melakukan langkah-langkah imunitas seperti latihan mandiri supaya nantinya setelah dinyatakan negatif, kondisi tetap sehat dan bugar,” pungkasnya. frs/*

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply