Connect with us

POLITIK

Ibas Tarik Demokrat dari Panja RUU, Supadma Rudana: Fokus Bantu Masyarakat Terdampak Corona

Published

on

Denpasar, JARRAKPOS.com – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, melalui pernyataan tertulisnya di Jakarta, Rabu (22/4/2020) menyatakan Fraksi Partai Demokrat menolak seluruh pembahasan RUU yang dilakukan DPR, kecuali RUU yang berkaitan dengan penanganan Covid-19. Fraksi Partai Demokrat juga menarik keanggotaan Panitia Kerja (Panja) untuk saat ini. “Setiap pembahasan RUU, apakah itu inisiatif dan atau non inisiatif DPR, mesti kita tunda/ tolak (menarik keanggotan Panja sementara ini), kecuali RUU yang berkaitan dengan penanganan pandemi Covid-19,” tegas Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat ini.

1bl-bn#1/4/2020

“Sekali lagi, mari kita bersama curahkan pikiran, tenaga dan perhatian untuk mengurangi bahkan mencegah dampak virus corona. Harapan rakyat, perjuangan Demokrat! Salam sehat selalu,” tulis Ibas, di bagian akhir keterangannya. Ibas sebelumnya menegaskan Fraksi Demokrat telah mengambil sikap tegas terkait pembahasan sejumlah rancangan undang – undang (RUU) selama pandemi Covid-19. Fraksi Demokrat menghendaki agar seluruh perhatian dicurahkan untuk penanganan virus corona yang masih meresahkan masyarakat dunia saat ini. “Melihat situasi dunia dan Indonesia yang boleh dikatakan genting, memprihatinkan dan belum membaik ini, maka Fraksi Partai Demokrat harus konsisten untuk hadir membantu rakyat dan pemerintah di setiap tingkatan,” ujar

Di sisi lain, Anggota Fraksi Demokrat yang duduk di Komisi VI DPR RI, Putu Supadma Rudana alias PSR juga mendukung pemerintah melakukan realokasi anggaran yang memprioritaskan pada upaya percepatan penanganan covid-19 di Indonesia termasuk di Bali. Bahkan ia sendiri juga mendorong di pusat agar kementerian menganggarkan lebih besar lagi untuk membantu mempercepat penanggulangan pandemi covid-19. “Pembahasan anggaran jangan lama karena masyarakat tidak bisa menunggu lama. Segera salurkan sembako kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, jangan sibuk berdiskusi, harus segera aksi nyata jangan berwacana saja,” kata Politisi asal Ubud, Gianyar ini, saat dihubungi Kamis (23/4/2020).

1bl-ik#2/4/2020

“Saya sendiri sudah membuat ribuan paket sembako dan masker yang telah disalurkan langsung kepada masyarakat terdampak secara sosial dan ekonomi. Bahkan saya dalam beberapa bulan sudah tidak menerima gaji karena sudah saya sumbangkan untuk membantu apa yang menjadi kebutuhan mendasar masyarakat saat ini,” imbuh Wasekjen DPP Demokrat periode 2020-2025 ini. tim/ama