Connect with us

POLITIK

Head to Head Pilwali Kota, “Golkar Koalisi Solid Usung AMD”

Published

on


[democracy id=”3″]


Denpasar, JARRAKPOS com – Perhelatan Pilwali Kota semakin memanas, sosok Millenial Merakyat, AMD menjadi idola kaum millenial untuk memimpin Kota Denpasar. Mengusung tagline “Perubahan Kota Denpasar” membuat PDI P Denpasar tidak Pede alias kurang percaya diri. PDI P Denpasar yang semula mendeklarasikan diri untuk maju sendiri, tanpa Koalisi ternyata tidak pageh alias tidak konsisten dan ramai-ramai mencari dukungan Parpol lain. Fenomena politik ini menandakan sosok AMD sangat diperhitungkan partai berornamen merah ini.

Insert foto: “Masyarakat Denpasar sudah Cerdas tahu yang resmi dan dukungan Riil,”. Massa AMD berkumpul di titik nol Kota Denpasar Catur Muka mengusung Perubahan Kota Denpasar Maju. (Ist/Dok)

Tokoh Millenial Cawali Denpasar yang siap tidak digaji yang terus menjadi pembicaraan publik alias Viral ini. “Masyarakat Denpasar, apalagi Kaum Millenial sudah cerdas dan tahu mana yang resmi dan yang punya dukungan riil,” tegasnya. AMD pun menyampaikan bahwasannya sudah resmi mendaftar ke Partai Golkar, sebelumnya sudah juga daftar ke Hanura, Demokrat dan Nasdem masih berproses di tingkat DPP. Rumor yang beredar merapat ke PDI P ditindaklanjuti oleh Team Kreatif dan Relawan AMD bahwasannya koalisi Partai Golkar tetap solid ke AMD, belum ada Komitmen Koalisi ke merah.

Baca juga: VIRAL, “Walikota Tidak Digaji”, Cawali Kota AMD Siap Tidak Digaji

Team Media JARRAKPOS.com pun menghubungi pentolan Partai Hanura, Demokrat, Nasdem yang menyampaikan hal yang sama, malahan Made Kartika Partai Hanura Denpasar dengan tegas menyampaikan “Tidak ada itu rekomendasi DPP ke merah,” bebernya. Penggiringan opini yang dilakukan PDI P Denpasar dinilai oleh Kaum Millenial Denpasar sudah tidak populer lagi. Salah satu Korlap Laskar K.A Anak Agung Ngurah Gede menyampaikan, “Propaganda seperti itu sdh strategi Jadul, Millenial sudah cerdas berpolitik, yang mendaftar resmi dan diusulkan kan AMD dan masih berproses di DPP, dan dari awal PDI P Denpasar punya statement kader-kader tidak berkoalisi, Kok sekarang berkoalisi, ada apa ini?!” tegasnya.

Advertisement

Insert foto: AMD satu-satunya Cawali yang siap tidak terima Gaji, juga dekat dengan Tokoh Millenial ibukota Azis Syamsudin, wakil ketua DPRRI dari Golkar dan Hakim MK DR. Dewa Palguna,SH. (Foto bersama AMD pada suatu saat belum lama ini). (Ist/Dok)

Sembari menyampaikan “di grassroot banyak yang mengharapkan AMD untuk memimpin Kota Denpasar, wajar saja kegelisahan Merah dan tekan Alarm,” imbuhnya. Memang benar Tokoh Millenial AMD humanis merakyat terbukti bisa membius masyarakat Denpasar, karena AMD dianggap tokoh millenial cerdas berpengalaman yang mampu mengadakan Perubahan Kota yang fundamental sejajar dengan Kota International lainnya, track record peduli sosial kiprahnya yang nyata dirasakan. Apalagi Program Kerjanya menyentuh langsung keinginan masyarakat.

Baca juga: Pergerakan Ribuan Massa AMD Padati Catur Muka dan Kantor Golkar Bali, “Usung AMD Cawali Kota”

AMD pun saat dihubungi awak media lagi sedang Turba di pasar Badung. Pergerakan AMD tidak saja menyasar ke Kaum Millenial tapi juga ke Masyarakat Pedagang. “Saya sayang dengan mereka, ini tulang punggung perekonomian rakyat, saya janji akan memajukan Pasar Tradisional dengan sistem Perekonomian melalui Koperasi Pasar yang Profesional dan Akuntabilitas,” sambung AMD mantan Manajer Utama Koperasi Kampus era thn 1993 ini. Aktifis Senat Kampus, Ketua I PNI BK thn 1999, Ketua Perhimpunan Kebangsaan thn 2006 Cikal bakal Partai Hanura. Figur AMG dan ketokohan AMD tidak asing lagi di kancah organisasi dan Politik baik di daerah maupun nasional.

Insert foto: Salah satu Hobby AMD jalan jalan ke Pasar tradisional. AMD Turba ke masyarakat pedagang, “majukan Pasar Tradisional dengan Perekonomian Koperasi yg profesional & akuntabilitas acces e-system digital”.

AMD yang bernama lengkap DR. Anak Agung Ngurah Manik Danendra, SH, MH, MKn tokoh publik yang dikenal sampe ke akar rumput peduli sosial merakyat tidak diragukan lagi kemampuannya, elektabiltas berdasarkan Survey terbukti meroket melebihi tokoh tokoh lainnya. Cawali satu-satunya di Indonesia yang siap tidak digaji ini, berkomitmen Ngayah untuk Denpasar Maju. tim/ama