Bertepatan Dengan Puranama Sasih Kesange, Para ASN Hingga Warga Binaan, Lapas Se-Bali Lakukan Sembahyang Bersama

DENPASAR-BALI, jarrakpos.com | Jajaran pejabat, staf, hingga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas/Rutan se-Provinsi Bali melaksanakan persembahyangan bersama memperingati hari Rahina Suci Purnama Sasih Kesanga yang jatuh pada Bulan Kesembilan dalam perhitungan kalender Bali, Selasa (15/02/2022).

Umat Hindu memiliki hari raya yang didasarkan pada sasih/ bulan yaitu Purnama dan Tilem. Hari suci ini dirayakan setiap 15 hari sekali dalam setiap bulannya. Jadi dapat disimpulkan dalam 1 tahunnya umat Hindu merayakan 12 kali hari raya Purnama dan 12 kali hari raya Tilem. Purnama dan Tilem adalah hari suci bagi umat Hindu, dirayakan untuk memohon berkah dan karunia dari Hyang Widhi.

Pada peringatan hari purnama kali ini, Kepala Bapas Kelas I Denpasar, Ni Luh Putu Andiyani memberikan bimbingan kerohanian untuk membina dan memperkuat mental para ASN. Beliau menyampaikan tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk membentuk dan meningkatkan mental ASN dalam memberikan pelayanan yang humanis, mempunyai kepribadian yang baik, menciptakan tanggung jawab setiap pribadi dalam implementasi pelaksanaan tugas sehari hari.

Selain itu, pada Rupbasan Kelas I Denpasar setelah melaksanakan persembahyangan bersama, Kepala Rupbasan, Ni Nyoman Budi Utami juga memberikan motivasi kepada seluruh pegawai agar kita didalam menjalankan pekerjaan harus selalu ikhlas dan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga pekerjaan kita bisa terlaksana dengan baik dan dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Hal ini juga sejalan dengan arahan pimpinan Kementerian Hukum dan HAM untuk selalu meningkatkan spiritualitas agar dapat menjadi insan pengayoman yang berAKHLAK. Sedangkan pada Bapas Kelas II Karangasem, kegiatan persembahyangan dipandu oleh pemangku I Made Widnyana yang juga merupakan petugas PPNPN, persembahyangan ini rutin dilaksanakan setiap hari purnama dan tilem yang bertujuan untuk memohon keselamatan dan perlindungan kepada Tuhan.

Pada Rutan Klungkung persembahyangan bersama diikuti oleh Petugas dan Warga Binaan yang beragama Hindu, sebagai bentuk Pembinaan Kerohanian untuk meningkatkan kualitas spiritual dari Warga Binaan. Persembahyangan bersama juga terlihat dilakukan pada Lapas Singaraja.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk mengatakan selama menjalani masa pidana di dalam Lapas/Rutan, seluruh WBP terus didorong untuk aktif dalam mengikuti setiap program Pembinaan salah satunya adalah Pembinaan Kerohanian dengan melakukan persembahyangan bersama pada Hari Raya Purnama maupun Tilem bagi umat hindu.

“Tidak hanya bagi WBP, kegiatan persembahyangan ini juga dapat membentuk mental para ASN serta pribadi yang lebih baik untuk bertanggungjawab dalam menjalankan tugasnya sehari-hari”, Ucap Jamaruli.

“Berdasarkan filosofi agama hindu, saat bulan purnama Kesanga inilah kita memohon agar terhindar dari malapetaka, karena menurut perhitungan kalender Caka dikatakan bulan kesanga ini adalah sasihnya bhuta kala, bulan penuh mala (klesa) atau kekotoran yang puncaknya nanti pada tilem kesanga yang jatuh pada hari Rabu 2 Maret 2022 lalu dirangkaikan dengan Hari Raya Nyepi pada hari Kamis 4 Maret 2022 ” Tutup Jamaruli Manihuruk.(td/JP).