Connect with us

NEWS

Bali Tuan Rumah GJN 2018, Gemakan Kemuliaan Bhagavad-gita

Published

on

[socialpoll id=”2522805″]


Denpasar, JARRAKPOS.com – Gita Jayanti Nasional (GJN) 2018 yang keempat memilih Bali sebagai tuan rumah untuk menggemakan hari pewahyuan Bhagavad-gita. Kegiatan itu mengusung tema “Bersatu Bekerja Menuju Kejayaan NKRI”. Kata “Jaya” di sini sangat bermakna, sebab melingkupi kejayaan negara secara menyeluruh. Hari pewahyuan Bhagavad-gita dikenal sebagai “Gita Jayanti” yang diperingati setiap tahunnya oleh jutaan orang di seluruh dunia pada hari ke-11 saat Shukla Paksha (bulan mati menuju purnama) pada bulan Margashirsh yang juga merupakan hari Ekadasi. Pada tahun 2018 ini, Gita Jayanti jatuh pada hari Rabu tanggal 19 Desember 2018.

Lm-6/12/2018

Dalam merayakan hari disabdakannya Bhagavad- gita ke dunia ini pada perayaan Gita Jayanti, Perkumpulan International Society for Krishna Consciousness (ISKCON) Indonesia di Indonesia membentuk kepanitiaan yang dinaungi oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) dan Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama Republik Indonesia. Kepanitiaan tersebut nantinya akan bekerja sama dengan berbagai organisasi Hindu dan universitas di Indonesia. Menurut Ketua Dewan Pengawas Perkumpulan ISKCON Ketut Suyadnya Bhagavad-gita salah satu bagian dari kitab suci Veda yang paling banyak dibaca dan dimiliki, baik oleh umat Hindu maupun para penggemar filsafat di seluruh dunia.

Baca juga :

https://jarrakpos.com/2018/12/13/setahun-jarrakpos-com-reborn-2018-bidik-kaum-millineal/

Advertisement

Hal itu diungkapkan ketika press conference Panitia GJN 2018 bersama awak media di Kampus Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar, Kamis (13/12). Ketua PHDI Prof I Gusti Ngurah Sudiana mendukung acara tersebut dalam meningkatkan “sradha” dan “bhakti” umat Hindu, generasi muda perlunya penguatan hal-hal tersebut. “Bali banyak mewariskan implementasi Bhagavad-gita yang disajikan dalam bentuk cerita, tembang dan lainnya, namun kini telah memudar pendidikan tersebut pada dunia sekolah,” ungkap Sudiana yang juga Rektor IHDN. Pengetahuan Veda Bhagavad-gita dapat dijadikan tuntunan dan pedoman hidup. Oleh karena, Bhagavad-gita merupakan intisari daripada pengetahuan Veda itu sendiri yang diuraikan dengan lengkap. Kegiatan itu mampu mengaungkan kemuliaan Bhagavad-gita sehingga masyarakat semakin mengenal dan mau mempelajari kitab suci. Hindu tidak saja kesannya melakukan upacara saja, tetapi pentingnya melengkapi diri dengan tatwa dan susila. “Bali masih identik dengan Hindu, sebaiknya Bali dapat dijadikan barometer peradaban Hindu dunia,” ungkapnya.

Ik-26/11/2018

Sementara itu, Ketua ISKCON Nengah Wijana dan Ketua Panitia GJN 2018 I Made Gede Yagustana menambahkan, pihaknya menggelar Gita Edukasi (seminar, gita champion), Gita Aksi (Gita Yoga,  Bhakti Sosial), Gita Puja dan Pancak Gita Jayanti Nasional 2018. Seminar tentang Bhagavad-gita sebagai pembuka dari seluruh rangkaian Gita Jayanti Nasional 2018 telah dilaksanakan pada tanggal 19 November 2018 yang bertempat di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Pembicara pada seminar tersebut adalah Bapak Dirjen Bimas Hindu kementerian Agama RI, Ketua Pengurus Harian PHDI Pusat, Ketua PHDI Provinsi Bali, Ketua World Hindu Parisad, dan Ketua Perkumpulan ISKCON.

Baca juga :

https://jarrakpos.com/2018/12/12/presiden-jokowi-beri-mandat-gubernur-koster-genjot-pembangunan-prioritas/

Kegiatan Gita Champion diharapkan dapat terselenggara secara rutin setiap tahun dan menjadi pemicu generasi muda untuk mulai mempelajari kitab sucinya. Panitia juga mengajak para relawan untuk berkontribusi secara langsung ke masyarakat untuk memperkenalkan kitab suci dan buku-buku spiritual terkait Weda. Selama dua bulan kegiatan ini, para relawan telah mendistribusikan sebanyak 13.000 buku spiritual dan Bhagavad-gita kepada umat. Saat Gita Yoga, ribuan penggiat yoga dan masyarakat akan diundang untuk bersama-sama mensosialisakan pola hidup sehat, baik sehat secara fisik, sehat secara mental, dan sehat secara spiritual, salah satunya melalui kegiatan yoga bersama.

Advertisement

Ik/2/9/2018

Melalui Gita Yoga, panitia juga menghimbau kepada para peserta Yoga bahwa pada tanggal 19 Desember 2018 adalah hari diwahyukannya Bhagavad-gita, yang dikenal sebagai Gita Jayanti. Pada saat Gita Jayanti, seluruh umat Hindu di dunia merayakan keagungan Bhagavad-gita dengan cara melakukan pemujaan maupun membaca sloka-sloka dalam Bhagavad-gita. Acara Puncak Gita Jayanti Nasional merupakan acara terakhir dari seluruh rangkaian Gita Jayanti tahun 2018 ini. Acara puncak akan dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2018 di Gedung Citta Kelangen, Kampus ISI Denpasar. Kegiatan ini merupakan momen mesimakrama umat dari berbagai elemen masyarakat, dan mengundang Bapak Menteri Agama RI sebagai pembicara kunci.

Baca juga :

https://jarrakpos.com/2018/12/11/jaga-tradisi-leluhur-remaja-keturunan-puri-diarak-keliling-kuta/

Akhir kata, Panitia mengundang semua masyarakat untuk hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan Gita Yoga pada tanggal 16 Desember 2018 di Lapangan Sisi Timur Bajra Sandhi, Renon, Denpasar. eja/ama

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply