Satu Rumah Dan Gudang Jual Beli Barang Bekas Di Lalap Sijago Merah, ini Penyebabnya.

CIREBON, JARRAKPOS. COM – Telah terjadi kebakaran hebat sebuah rumah dan Gudang penyimpanan jual beli barang bekas yang beralamat di Gang Baitul Hikmah Bl 02 Komplek Desa, RT/RW 03/03, Desa Tegal Gubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Rumah yang terbakar milik Bapak Amirin, sedangkan Gudang milik Bapak M.Rausyan. Sabtu 27/04/24.

Menurut keterangan dari warga, api berasal dari gudang barang bekas diduga dari charger HP yang habis digunakan tetapi tidak di lepas yang mengakibatkan kabel meleleh (melted cable) mengeluarkan api karena panas.

Api kemudian jatuh dan menjalar ke rumah tempat tinggal yang ditempati oleh Bapak Amirin beserta Istri dan anaknya, Saat kejadian penghuni rumah sedang tidur dan beruntung terbangun oleh teriakan warga yang memberitahukan rumahnya terbakar.

Melihat adanya api yang sangat besar, warga setempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya dan meminta bantuan pemadaman ke Sektor Damkar Arjawinangun.

Menurut keterangan Kasi Damkar Kabupaten Cirebon Eno Sujana, petugas Damkar di semua sektor selalu siap siaga menerima laporan kejadian kebakaran, sehingga saat masyarakar melaporkan kejadian, petugas dengan sigap langsung meluncur termasuk saat menerima laporan kejadian dari Bapak M. Rausyan Fikri, yang melaporkan adanya kejadian kebajaran di Desa Tegalgubug, Petugas Damkar sektor Arjawinangun yang wilayahnya lebih dekat dengan kejadian langsung sigap meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP)

Eno mengatakan, Saat tiba dilokasi api masih sangat besar, kemudian langsung dilakukan pemadaman. Setelah satu jam setengah di lakukan upaya pemadaman, kemudian api dapat dipadamkan dan di lanjutkan dengan pendinginan lokasi.

Beruntung kejadian tersebut tidak sempat menelan korban jiwa, namun mengalami kerugian matril, pasalnya banyak material yang terbakar, seperti barang bekas dagangan, arsip jual beli barang, TV 2 buah, lemari pakaian beserta isinya, kompor gas 2 buah, kasur springbed 1 buah. Dan kerugian di perkirakan mencapai Rp 85 juta, ” Tutur Eno.

” Beruntung ya saat kejadian penguni rumah yang sedang tertidur dapat teriakan warga dan terbangun kemudian lari keluar, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa, “pungkasnya.

Unsur yang terlibat dalam upaya pemadaman diantaranya anggota Polsek Arjawinangun, anggota Koramil Arjawinangun, aparat Desa Tegalgubug, dan masyarakat sekitar, ” Imbuhnya. (Hadi Supangat)