Turkish Airlines Mendarat Perdana, Direct Flight Istanbul-Denpasar Boyong Ratusan Turis Eropa ke Bali

Badung, JARRAKPOS.com – Pesawat Boeing 787 yang diterbangkan maskapai Turkish Airlines berhasil mendarat dengan sempurna di Bandara Internasional Ngurah Rai, Rabu (17/7/2019) sore. Pendaratan ini merupakan kali pertama yang tiba di Denpasar, melalui penerbangan langsung (direct flight) dari Istanbul-Denpasar. Di awal pendaratannya, pesawat yang dilengkapi dengan 30 kursi bisnis dan 270 kursi ekonomi ini memboyong 193 penumpang VIP yang terdiri dari 13 tamu bisnis dan 180 tamu ekonomi.

1b#Ik-14/7/2019

Pada kesempatan itu, Kadis Pariwisata Kabupaten Badung, I Made Badra yang ikut menyambut para turis asing tersebut mengatakan, Turkish Airlines memiliki beberapa rute alternatif dan Bali menjadi opsi utama untuk maskapai ini. “Ini (Eropa) merupakan potensi pasar yang luar biasa. Mudah-mudahan spending power-nya cukup tinggi. Jadi ini segmen khusus untuk meningkatkan kunjungan tamu Eropa Timur ke Bali,” ujarnya.

Baca juga : Terima Delegasi China, Koster Jelaskan Taksu Bali Magnet Bagi Wisatawan

Badra mengatakan, sepanjang bulan Juli 2019, maskapai Turkish Airlines akan terbang sebanyak tiga kali dan ditargetkan akan rutin terbang pada bulan Agustus mendatang. Menurutnya, masuknya maskapai Turkish Airlines menjadi keuntungan tersendiri bagi kepariwisataan Indonesia. Hal itu dikarenakan maskapai tersebut menerbangi 115 kota di Eropa, sehingga potensi itu juga dapat menghubungkan berbagai negara Eropa.

1b#Bn-13/7/2019

“Bulan Agustus dan September kami harap dapat menunjang kunjungan wisman ke Badung, juga meningkatakan APBD dari pajak hotel dan restoran,” imbuhnya. Kata dia, penerbangan langsung dari Istambul – Denpasar rata-rata akan mengangkut 200 penumpang. Jika bulan Agustus mendatang penerbangan tersebut berlangsung setiap hari, maka dalam sebulan kunjungam wisman Eropa diprediksi 6.000 wisman.

Baca juga : Bali Tolak Wisata Halal, Pariwisata Budaya “Diarabisasi”

Ia menambahkan, dengan adanya potensi baru tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak bandara Ngurah Rai, agar pembelian tiket untuk penerbangan langsung itu dapat dilakukan di Bali. Sebab hingga kini, pembelian tiket hanya bisa dilakukan di Jakarta. Lebih lanjut, Badra mengatakan kunjungan wisman ke Badung di tahun 2019 ditarget mencapai 6 juta lebih. Hingga kini, sudah mencapai 51 persen hingga akhir bulan Juni.

Lm-3/7/2019

Turki merupakan hub bagi negara-negara Eropa sehingga ini menjadi kabar baik bagi dunia pariwisata Indonesia. Diharapkan dibukanya rute ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia. Bukan hanya turis asal Turki, tapi juga dari 114 kota di Eropa. Pesawat ini menyediakan 30 kursi bisnis dan 270 kursi ekonomi. Menariknya, Turkish memiliki inovasi unik bekerjasama dengan lego movie membuat safety video yang sangat menghibur dengan berbagai franchise block buster terkenal.

Baca juga : GW Sukses Gelar Rare Angon Bakung Sari Kite Festival, Tahun Ini Terbangkan 451 Layang-layang

Sementara itu, GM Turkish Airlines Jakarta Fatih Guldas mengungkapkan, Turkish Airlines memiliki beberapa rute alternatif dan Bali menjadi opsi utama untuk maskapai ini. “Indonesia dan Bali ini memiliki banyak destinasi terbaik. Budayanya luar biasa, valuenya tinggi. Infrastrukturnya juga bagus. Kami gembira karena respon seluruh stakeholder sangat positif,” ungkap Fatih, seraya mengatakan masuknya Turkish Airlines menjadi keuntungan tersindiri bagi kepariwisataan Indonesia karena maskapai tersebut menerbangi 115 kota di Eropa. Posisinya juga menjadi hub bagi berbagai negara Eropa.

3b#Ik-14/6/2019

Di Jerman saja, Turkish Airlines terbang di 14 Airport utama di negara itu. Posisi Bali sendiri cukup strategis untuk mendatangkan wisman. Bandara I Gusti Ngurah Rai mampu menghadirkan wisman hingga 10,09 Juta orang. Jumlah tersebut naik 430.965 orang dari tahun 2017. Performa kompetitif juga diperlihatkan Bali sepanjang 2019. Dari rentang Januari-Mei, arus wisman di Pulau Dewata mencapai 2,3 Juta. Jumlah itu memiliki slot 36,19% dari skala nasional. “Mengawali flight, Turkish Airlines akan terbang sebanyak tiga kali dalam sepekan sepanjang Juli sehingga di bulan Agustus ditargetkan terbang setiap hari,” tambahnya. eja/ama