Connect with us

EKONOMI

Tekan Harga Cabe, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Genjot P2L Tanam Cabe di Pekarangan

Published

on

Denpasar, JARRAKPOS.com – Harga cabe yang terus meroket dan harganya pun mencapai seratus ribu, menyikapi hal tersebut untuk bisa menstabilkan harga cabe maka Kabid Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Nyoman Suarta menjalankan program P2L (Perkarangan Pangan Lestari) terdiri dari 134 kelompok yang tersebar diseluruh Bali untuk menanam 100 pohon cabe di demplotnya, sedangkan untuk per KK paling minim bisa menanam 10 pohon cabe disekitar rumahnya. Dimana dimana 134 kelompok yang perkelompoknya berisikan 30 KK.

“Asumsi kalau 134 kelompok dikali 30 KK yang hasilnya sekitar 4000 KK akan menanam cabe dimasing-masing pekarangannya ditambah lagi perkelompok wajib menanam cabe di demplotnya masing-masing bisa mencegah harga cabe yang terus meroket,” ujarnya Jumat (19/3/2021).

Suarta menambahkan, untuk mensuksekan program yang akan dijalankan oleh 134 kelompok tersebut, maka Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali memberikan bantuan modal sebesar Rp50 juta perkelompok. Jadi, dengan 134 kelompok yang tersebar di 716 desa seBali, bisa memanfaatkan tanah perkarangan dengan menanam cabe maka dipastikan harga cabe sudah tidak lagi meroket dengan adanya program P2L.

“Saya yakin dengan adanya P2L bisa mensejahterakan anggotanya, lingkungan pekarangan bisa tertata apalagi kita hidup Bali idnetik dengan pariwisata,” paparnya.

Advertisement

Suarta menjelaskan, ketika 4000 pohon cabe ditanam di perkarangan ditambah lagi yang ditanam di demplot pertahunnya bisa mendapatkan delapan ton cabe untuk di KK, sedangkan untuk di demplot pertahunnya mencapai 26 ton jadi total keseluruhannya mencapai 34 ton. Artinya, hasil panen tanam cabe di pekarangan sangat baik, sebab pohon cabe yang ada di perkarangan pertumbahannya sangat bagus dibandingkan dengan pohon cabe yang ditanam di sekitar persawahan.

“Ketika program ini berjalan saya yakin tidak ada lagi harga cabe yang mahal,” pungkasnya. tra/JP

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply