Connect with us

POLITIK

Suryawijaya Tak Terpikir Bisa Tantang Giri-Asa di Pilkada Badung 2020

Published

on


Denpasar, JARRAKPOS.com – Menjelang Pilkada Badung tahun 2020 berbagai aspirasi di masyatakat bermunculan untuk menentukan siapa sosok bupati pilihan masyarakat. Kendati di permukaan imcumben sangat berpeluang memimpin untuk periode ke-dua lima tahun kedepan, namun di kalangan praktisi pariwisata memunculkan aspirasi yang menginginkan terjadinya kalaborasi pemimpin dari kalangan politisi dan praktisi pariwisata. Mengemuka nama, I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya yakni Ketua DPC PHRI. “Kalaborasi memang bagus ya antara politisi dengan profesional di bidang pariwisata seperti yang kita desain KBS-Ace, itu bagus,” jelasnya saat dikonfirmasi di Denpasar, Sabtu (6/7/2019).

3b#Ik-14/6/2019

Suryawijaya menegaskan bahwa benar aspirasi dari bawah menguat agar dirinya maju Badung 1 di Pilkada mendatang. Namun ia tetap menjelaskan kinerja pemerintahan Giri-Asa sangat kuat dan belum ada calon lain yang berani muncul sebagai figur lawan (new comer). Karena tidak lahir dari kalangan politisi pria yang juga Ketua BPPD Kabupaten Badung ini mengatakan tidak begitu berambisi menjadi pucuk pimpinan di Bumi Keris. Dijelaskan pula dukungan didasari adanya pemikiran agar pembangunan masyarakat yang didukung penuh sektor pariwisata bisa dikelola dengan optimal dan berkelanjutan. “Kita selalu siap untuk mengabdi apalagi di Badung, saya kan orang asli Badung sehingga jangankan di Badung di Indonesia siap mengabdi,” jawabnya.

Baca juga : Purwa Arsana Calon Kuat Lepaskan Karangasem dari “Label Miskin”

Karena kecintaanya di dunia pariwisata selama 37 tahun pria yang mengatakan sudah mewakafkan dirinya mengabdi sepenuhnya di pariwisata ini menegaskan sudah saatnya Badung dipimpin sosok yang benar-benar paham pariwisata. Komitmen ini menurutnya harus terus ditingkatkan pemerintah karena PAD terbesar bersember dari sektor itu. Ditanya apakah bersedia maju dari kekuatan partai koalisi untuk bertarung dengan Giri-Ada, ia menjawab tidak terfikir sampai disitu dan tidak ingin berandai-andai. “Saya kan bukan orang politik atau pengurus partai politik tapi saya orang profesional di bidang pariwisata. Saya juga tidak terlalu ambisius, kita biarkan seperti air mengalir,” kata Rai Suryawijaya.

Lm-3/7/2019

Dalam kesempatan tersebut juga menjelaskan, dukungan maju ke eksekutif tidak hanya berhenti untuk Badung 1, namun untuk maju mendampingi Gubernur Bali Wayan Koster sebagai Wakil Gubernur bila nanti Cok Ace diminta presiden sebagai menteri. “Pak Cok pernah bilang mengabdi di Bali tapi misalnya Pak Jokowi memilih beliau kita sukuri, tapi ada peluang ada di Bali 2. Itu adalah hak dari partai politik lagi sebagai pemenang. Berharap Cok Ace penggantinya orang patiwisata,” jelasnya, dengan kembali menegaskan dirinya tidak ambisius dan ingin semuanya seperti air yang mengalir.

Baca juga : Nurlaba Figur Segar Jembrana Siap Maju Rebut Kursi Bupati

Advertisement

Disinggung mengenai kondisi dan target kunjungan wisatawan ke Bali khususnya di Kabupaten Badung, Suryawijaya juga mengkritisi kebijakan pemerintahan Giri-Asa (Pemerintah Kabupaten Badung), karena kondisi keuangan daerah dalam posisi devisit tidak seharusnya pemerintah melakukan pemangkasan anggaran untuk promosi oariwisata. Menurutnya pariwisata sebagai leading sektor pembangunan Badung dan secara tidak langsung bagi Bali secara umum. “Seharusnya komitmennya untuk di sektor pariwisata harus terus berlanjut karena dengan situasi yang gini harus terus ditingkatkan. Karena kalau tidak akan disalip oleh negara-negara lain. Itu yang kita lihat maka sungguh disayangkan kalau core bisnisnya adalah pariwisata, harusnya ibaratnya pariwisata itu ayam yang bertelur emas. Jadi ayamnya harus dipelihara dengan baik,” bebernya, lanjut mengatakan dari anggaran promosi sebelumnya yang dipatok Rp8 miliar harus terpotong sekitar Rp4 miliar karena alasan rasionalisasi anggaran yang dinilai akan menjadi kelemahan untuk mewujudkan target kunjungan wisatawan. eja/ama