Connect with us

OLAHRAGA

Sudah Sepantasnya Futsal Jadii cabor sendiri di bawah KONI

Published

on

Medan – Asosiasi Futsal Kota (AFK) Medan mengapresiasi KONI Sumut yang segera memediasi menyelesaikan polemik Asprov PSSI Sumut dengan AFP daerah ini

“Saya sangat mendukung langkah KONI Sumut untuk memediasi Asprov PSSI dan AFP sehingga polemik dalam pembentukan tim futsal selesai “,kata Ketua AFK Medan HM Husaini Al Mabayyin di Medan, Sabtu (6/5)

Seperti diketahui futsal memiliki kepengurusan terpisah, Cabang Olahraga (Cabor) Futsal hingga sampai saat ini masih dalam naungan atau menginduk pada Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI)

Imbasnya, sering terjadi tindih terutama dalam pembentukan tim futsal

Advertisement

Seperti dialami Asosiasi Futsal Propinsi Sumut dalam pembentukan tim futsal menghadapi PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024. Mereka mendapat masalah dalam pembentukan tim putra putri.

Itu terlihat sikap Asprov PSSI Sumut yang terkesan arogan. Mereka akan membuat seleksi pemain putra putri pekan depan. Padahal, AFP Sumut sudah menyeleksi pemain Januari 2023.

” Ya, AFP itu di bawah Asprov PSSI, namun untuk permasalahan pembentukan atlet, liga bahkan tim nasional semuanya diserahkan pada federasi futsal indonesia(FFI).

Lebih pasnya bahasanya di serahkan wewenang pada FFI kalau ke bawah diprovinsi itu AFP, kalau ke bawah lagi AFK “, ujar HM Husaini Al Mabayyin

Advertisement

Dia mencontohkan saat pembentukan FFI sejak 2014 di pegang oleh Harytanoe dan pengelolaan kompetisi sepenuhnya di serahkan pada FFI bukan lagi PSSI yang mengatur namun laporan tetap di serahkan pada PSSI. ” Hanya sebatas itu, tegasnya

Dikatakannya, sejak BFN ( badan futsal nasional ) 2014 di bubarkan PSSI maka pada tahun yang sama sudah di bentuk Federasi Futsal Indonesia.

“Bahkan, dalam membentuk timnas juga sudah wewenang penuh FFI, PSSI hanya mendapatkan laporan. Jadi apa yang terjadi di atas haruslah terjadi di bawah”ujarnya

Jadi menurutnua sudah sepantasnya futsal di masukkan menjadi cabor tersendiri dalam kepungurusan di KONi agar tidak terjadi lagi tumpang tindih dalam kebijakan.

Advertisement

Dengan begitu tidak ada lagi yang merasa tidak di hargai atau tumpang tindih kebijakan. Karena kita tau bersama didalam struktur organisasi PSSI ada futsal dan sepakbola wanita.

“Sudah pantas AFP pisah dengan PSSI sehingga AFP menjadi tersendiri dan masuk anggota KONI”, katanya

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply