Connect with us

NEWS

STIKOM Bali Grup Fokus Bangun SDM 4.0

Published

on


Denpasar, JARRAKPOS.com – Hadapi era industri 4.0 STIKOM Bali Grup semakin dekat dengan masyarakat. Hadirkan delapan SMK TI, dimana tujuh diantaranya tersebar di seluruh Bali serta lembaga pendidikan hingga terbangunnya dua kampus megah ITB STIKOM Bali (Renon dan Jimbaran). Didukung delapan bidang pendidikan non formal serta delapan bidang lainnya untuk menunjang sektor pendidikan. Bahkan dalam waktu dekat STIKOM Bali Grup akan membuka kampus ITB STIKOM Bali di Abiansemal, Badung.

1bn#Ik-9/11/2019

“Saat ini STIKOM Bali sudah menjadi sebuah grup yang memiliki 29 lembaga atau perusahaan yang pada umumnya bergerak di bidang TIK baik pendidikan maupun non pendidikan. Banyak bidang studi yang akan dibuka memenuhi harapan masyarakat menyesuaikan kebutuhan era industri 4.0. Untuk kampus ITB STIKOM Bali saat ini ada di Renon dan Jinbaran serta akan dibuka di Abiansemal,” jelas Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan, pada acara coffee morning “Era Digital, STIKOM Bali Banget”, Sabtu (16/11/2019).

Baca juga : Duet Dosen Muda STIKI Ciptakan IN-SUIT Teknologi IoT

Ditegaskan Dadang Hermawan, berkaitan dengan era industri 4.0 atau era digital yang ditandai dengan sudah dan akan berkembangnya artificial intellegence (kecerdasan buatan), internet of things (sensor, perangkat pintar), 3 D printing, robotic, block chain, drone, virtual reality, augmented reality, maka seluruh civitas akademika di lingkungan STIKOM Bali Grup telah siap dan tidak mau hanya jadi penonton atau pengguna saja, tapi berusaha jadi bagian dari pemain. Sehingga mampu mencetak lulusan yang kompeten di bidangnya dan ditambah dengan karakter yang baik dalam rangka menunjang kesuksesan alumni di masa yang akan datang.

3b#Ik-14/6/2019

“Semua alumni perguruan tinggi maupun sekolah menengah, selain mendapatkan ijasah sesuai dengan jurusan atau program keahliannya, juga mereka dibekali dengan beberapa sertifikasi kompetensi yang sangat berguna dalam rangka memasuki dunia kerja atau dunia wirausaha. Jadi harapannya mereka menguasai bidang akademik serta kompeten pada bidangnya sesuai yang diperlukan sekarang baik yang sifatnya nasional maupun internasional,” jelasnya.

Baca juga : Rencana Bisnis Bank BPD Bali Lampaui Target, Salurkan Kredit Rp218,6 Miliar Bangun Pasar dan Rumah Sakit

Advertisement

Selain diperkaya dengan program Go Internasional yang salah satunya program kuliah sambil magang di Jepang, STIKOM Bali juga merancang program kerja menyongsong tahun 2020 dengan menjalin kerjasama dengan dunia pendidikan di luar negeri. Untuk seluruh SMK STIKOM Bali juga akan dikembangkan dengan membuka beberapa program keahlian baru sesuai kebutuhan masa depan, diantaranya perhotelan, otomitif dan teknik elektro. “Dengan berbagai kegiatan yang ada yayasan akan berusaha mendukung berbagai program yang diusulkan rektor. Pengembangan kampus kedepan harus dilakukan termasuk pengembangan laboratorium dan fasilitas serta sarana dan prasarana didukung manajemen yang baik,” ungkap Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti (yayasan yang menaungi STIKOM Bali) Prof. Dr. I Made Bandem, MA.

Ik-1/3/2019

Sebagai bentuk kesiapan STIKOM Bali Grup menghadapi era revolusi industri 4.0 juga ditunjukkan dengan menciptakan serta mengembangkan berbagai aplikasi baik untuk kepentingan internal maupun eksternal. Termasuk didalamnya membentuk pusat kerjasama diklat atau jasa STIKOM Bali Grup yang akan menangani kerjasama lembaga/ unit usaha dengan seluruh pihak ketiga baik dalam maupun luar negeri. Tetap menjadi catatan utama, lulusan yang dihasilkan disiapkan dengan wawasan internasional namun tetap berjiwa lokal sehingga berbagai perkembangan di masa depan mampu diikuti. “Menyesuaikan keterampilan anak didik pada zaman 4.0, kami menyiapkan beberapa bidang pendidikan dan keterampilan karena kedepan akan banyak pekerjaan diambil robot,” ungkap salah satu pendiri STIKOM Bali Grup Drs. IB Dharmadiaksa. eja/ama