Connect with us

DAERAH

Sidak Tambang Batu Padas Liar Bocor, Satpol PP Gianyar Pantau Lokasi dengan “Tangan Kosong”

Published

on


Gianyar, JARRAKPOS.com – Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait aktifitas penambangan batu padas liat di daerah aliran Sungai Wos, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gianyar langsung terjun ke lokasi melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak), Jumat (20/12/2019). Diduga informasi sidak bocor, ketika tiba di lokasi petugas tidak menemukan aktivitas penambangan. Kepala Satpol PP Kabupaten Gianyar, I Made Watha mengatakan, pihaknya menyasar kawasan tersebut karena banyak menuai keluhan dari masyarakat. Sayangnya saat turun ke lokasi tidak ditemui aktivitas penambangan dan diduga pekerja menghentikan aktivitasnya sementara dan bersembunyi. “Kami tidak menemukan buruh yang melakukan aktivitas penambangan liar. Mungkin saja sidak ini sudah bocor, ” ujarnya kesal lanjut mengatakan kedepan akan terus melakukan pemantauan di kawasan tersebut.

1bn-ik#19/12/2019

Selain tidak menemukan para penambang, petugas juga tidak menemukan pengepul di lokasi tersebut. Sehingga ke depan dijelaskan, akan bersinergi dengan Satpol PP Provinsi Bali untuk secara bersama-sama memberikan edukasi ke masyarakat, terkait bahaya penambangan batu padas liar tersebut. Ditegaskan Made Watha selain merusak lingkungan, penambangan dinilai sangat berbahaya terlebih sudah memasuki musim hujan. “Kami ingin mencegah adanya korban jika kawasan penambangan longsor, terlebih sekarang memasuki musim hujan, kan beresiko,” ungkapnya. Diterangkan, Peraturan Daerah Provinsi Bali No 4 tahun 2017 tentang Pengelolaan Pertambangan Mineral Bukan Logam dan Batuan hingga saat ini belum diatur oleh aturan serupa di Kabupaten Gianyar. Karena Perda tersebut kewenangannya ada di provinsi, maka pihaknya akan menunggu arahan lanjutan dan menyatakan Satpol PP Gianyar siap mendukung secara penuh. “Karena tidak menemukan aksi penambangan batu padas, kami pun kembali dari lokasi tersebut dengan tangan kosong,” terangnya dengan nada kecewa.

Baca juga : Jelang Nataru, Satpol PP se-Bali Gelar Operasi “Bali Trepti” 

Mengenai masih maraknya penambangan batu padas liar pada lokasi lain, Watha memastikan akan melakukan sidak lanjutan dengan berkoordinasi dengan Satpol PP Provinsi Bali. Ia tidak menampik saat ini masih banyak aksi penambangan batu padas liar di wilayahnya, khususnya disepanjang aliran Sungai Wos. Ditambahkan selama ini penertiban penambangan batu padas liar juga sudah dilakukan oleh aparat kepolisian. “Kita akan melakukan pemetaan, untuk selanjutnya dikoordinasikan dengan Satpol PP Provinsi Bali,” pungkasnya. tur/ama

Advertisement