Connect with us

NEWS

Tak Ada Orang Masuk Bali Lolos Pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk

Published

on

Jembrana, JARRAKPOS.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) untuk memperketat pengawasan di Pelabuhan Gilimanuk, sekaligus menyerahkan bantuan APD untuk petugas jaga pada Posko Terpadu Pintu Masuk Bali. Hal ini dilaksanakan menindak lanjuti ramai diberitakan di media sosial seolah-olah masih adanya orang masuk Bali lolos tanpa pemeriksaan di pos-pos jaga pada pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk.

1bl-bn#7/4/2020

Sidak dengan melibatkan unsur Dinas Perhubungan, TNI/POLRI, Adpel Pelabuhan, KKP dan Satgas Gotong Royong Desa Adat setempat tersbeut dilaksanakan, Sabtu (18/4/2020). “Tidak benar itu. Tentu ini menjadi perhatian khusus Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali. Semua dilaksanakan sesuai arahan dan pedoman yang dikeluarkan Gubernur Bali” ujar Kasatpol PP Provinsi Bali Dewa Nyoman Rai Dharmadi didampingi Kadis Perhubungan Gde Samsi Gunarta selaku Koordinator Bidang Transportasi Publik dan Pintu Masuk Bali.

Dijelaskan Rai Dharmadi, Sidak dilakukan untuk memastikan bahwa tahapan-tahapan pemeriksaan pengisian formulir, pemeriksaan suhu badan dilakukan dengan baik. Memastikan tidak ada masyarakat yang lolos pemeriksaan, masyarakat yang melakukan perjalanan atau berasal dari daerah zona merah KKP di terminal kedatangan pelabuhan pastikan melakukan rapid test. “Rata-rata setiap harinya 200 sampai 250 orang atau penumpang di rapid test hasilnya negatif. Nampak di lapangan jumlah arus keluar masuk barang dan orang jauh menurun dibanding sebelum adanya Virus Corona merebak di Indonesia,” ungkap Rai Dharmadi.

1bl-bn#1/4/2020

Dijelaskannya, semua sudah berjalan sesuai Protap bahkan ada yang dikembalikan paksa ke kapal bila ditemukan ada orang tanpa tujuan yang jelas masuk Bali. Petugas terpadu pengamanan di pelabuhan juga dinilai sudah sangat maksimal dalam melaksanakan tugas. “Ada dua lapis pemeriksaan, sepertinya peluang untuk bisa lolos pemantauan rasanya kecil kemungkinan ada. Kalaupun ada lolos nantinya pasti terjaring di terminal bus antar provinsi ataupun di terminal antar kota. Bila masih ada yang lolos pasti terjaring oleh Satgas Gotong Royong di masing-masing desa/kelurahan di kabupaten/kota di wilayah Bali,” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut birokrat asal Nusa Penida itu mengapresiasi petugas gabungan terpadu di Pelabuham Gilimanuk yang selama bertugas tidak mengenal lelah. Selama 24 jam konsisten bersinergi melaksanakan tugas, berharap situasi kembali normal seperti sebelumnya. “Sudah hampir dua bulan kami bergelut dalam tugas kemanusiaan. Semakin hari, semakin berat, tapi kami semua masih terjaga semangatnya. Semua karena rasa empati untuk peduli sesama walau banyak orang lain diluar sana selaku penonton gusar dan nyinyir dengan apa yang sudah kita kerjakan dengan sukarela, berpeluh lelah tak mengenal waktu dan berhadapan dengan resiko,” ungkap Rai Dharmadi. mas/ama

Advertisement