Connect with us

POLITIK

Siapa Pendamping Sanjaya? Rekomendasi Diumumkan 10 Januari 2020

Published

on


[democracy id=”4″]


Jakarta, JARRAKPOS.com – PDI Perjuangan nampaknya ingin kembali mencuri start untuk mengumumkan kandidatnya bertarung di Pilkada serentak tahun 2020. Hal itu bisa diprediksi dari hasil Rapat Evaluasi Dalam Rangka Penerbitan Rekomendasi Tahap I di DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (30/12/2019). Salah satu sumber di lingkaran elit PDI P menyebutkan, dari hasil rapat DPP PDI P akan segera memuculkan seluruh nama kader yang direkomendasikan untuk maju di enam Pilkada serentak seluruh Bali. Termasuk Kabupaten Tabanan yang sempat terjadi persaingan panas perebutkan kursi Tabanan Satu dari internal PDI P. Namun, menurut sumber itu dipastikan I Komang Gede Sanjaya yang digadang-gadang sebagai calon Bupati Tabanan untuk menggantikan posisi Ni Putu Eka Wiryastuti yang sudah dua periode menjadi Bupati Tabanan.

1bn-ik#23/12/2019

Ditegaskan, seluruh kandidat bupati dan wakil bupati yang akan diusung oleh PDI P rencananya akan segera diumumkan pada Jumat, 10 Januari 2020. “Akan diumumkan tanggal 10 Januari (2020, red). Untuk Bali dipastikan nama yang rekomendasikan akan diumumkan di tahap pertama, karena Pilkada serentak seperti Bali di posisi aman. Tapi kalau daerah yang belum aman akan diumumkan tahap berikutnya,” jelas sumber itu sekaligus mewanti-wanti namanya tidak disebutkan. Namun ketika didesak siapakah pendamping Sanjaya? Dengan nada sedikit berkelit, dikatakan posisi wakil bupati sudah dipastikan mengarah kepada kader-kader yang mengerucut namanya salah satu kader PDI P dari Kecamatan Kediri. “Wakilnya pendamping Pak Sanjaya sudah mengerucut dari Kediri. Coba siapa dia cari sendiri namanya,” beber sumber yang juga orang dekat Ketua Umum PDI P Megawati ini di depan sejumlah awak media.

Baca juga : Kawal Kemenangan Kembang, Hanura Resmi Merapat ke PDIP

Ketika ditelusuri siapkah kader yang menjadi jagoan PDI P yang akan mendampingi Sanjaya yang sebelumnya santer mengarah kepada tiga nama, akhirnya bisa terkuak. Dari tiga nama tersebut yakni, I Putu Eka Nurcahyadi (Anggota DPRD Tabanan dapil Kediri dan Marga), I Made Edi Wirawan (Anggota DPRD Tabanan dapil Kediri dan Marga) dan Gede Made Dedy Pratama (putra kandung Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama) bisa dikerucutkan namanya. Dari ketiga nama yang bersaing merebut posisi dua di Pemkab Tabanan ini, Made Edi Wirawan yang berasal dari Kecamatan Kediri. Apalagi selama ini diketahui suara PDIP di Kecamatan Kediri tidak pernah kalah dan selalu diposisi teratas. Selain itu, jumlah pemilih di Kecamatan Kediri paling tinggi dibandingkan kecamatan lainnya.

Advertisement

1bn-ik#19/12/2019

Saat dikonfirmasi, terkait rekomendasi DPP PDI P yang mengarah ke posisi wakil, Made Edi Wirawan mengaku belum mendengar kabar tersebut. Namun, pihaknya mengaku apapun perintah partai harus siap diterima dan dijalankan dengan baik. Karena jika perintah partai di posisi wakil bupati, dirinnya juga mengaku siap mengemban tugas tersebut apapun resikonya, meskipun harus mundur sebagai anggota DPRD Tabanan. “Ampura saya tidak tahu. Coba tanyakan langsung ke DPP, Soalnya kita di bawah hanya tahu harus siap apapun perintah partai harus siap dan dijalankan. Kalau dikasi tugas sebagai maju sebagai anggota DPRD Tabanan ya harus siap. Sekarang kalau dapat tugas jadi wakil bupati ya harus juga siap. Kita jalankan dengan rasa tanggungjawab,” tegasnya.

Baca juga : Jelang Pilkada Serentak, Dr. Sanjaya Ungguli Polling Berbagai Media

Sayangnya saat dihubungi terpisah, Ketua DPP PDI P, I Made Urip belum bisa dikonfirmasi terkait kabar rekomendasi tersebut. Bahkan, IGN Kesuma Kelakan yang juga pengurus DPD PDIP Bali yang ikut rapat di DPP PDI P juga belum menjawab kebenaran rekomendasi tersebut, hingga berita ini diturunkan. tim/tab/ama