Connect with us

POLITIK

Semangat Kongres PDI Perjuangan Gerakan Kader Menangkan Giri-Asa Dua Periode

Published

on


Badung, JARRAKPOS.com – Kongres PDI Perjuangan yang dibuka di Sanur, Denpasar, Kamis (8/8/2019), mendapatkan dukungan penuh dari seluruh jajaran pengurus partai hingga di tingkat bawah. Seperti di PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kuta, sebagai salah satu bagian dari Tim Peninjau Kongres selalu siap mengawal pelaksanaan kongres dari sisi pengawasan atribut partai yang dipasang sepanjang ruas jalan utama dari Bandara Ngurah Rai hingga perbatasan Kota Denpasar serta beberapa jalan arteri di kawasan pariwisata Kuta. Tim ini memastikan terus bergerak melakukan patroli agar tidak terjadi keluhan dari masyarakat karena ada atribut partai yang dipasang mengganggu kenyamanan masyarakat. “Kami membentuk tim yang bereaksi cepat bila ada atribut partai yang perlu diperbaiki. Kita sudah bentuk tim yang patroli tiga kali dalam sehari untuk memantau hal tersebut,” tegas Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kuta, I Nyoman Graha Wicaksana.

2Mg#Bn-7/8/2019

Graha Wicaksana alias GW ini menegaskan bangga mendapatkan tugas penting untuk ikut mengawal lancarnya pelaksanaan kongres dari sisi non teknis. Terpasangnya ratusan bendera di sepanjang jalan utama di kawasan Kuta juga disampaikannya sebagai salah satu etalase semangat pelaksanaan kongres yang mengambil tema “Solid Bergerak Untuk Indonesia Raya”. Dijelaskannya ratusan bendera yang sudah di pasang tim teknis yang ditunjuk langsung DPP PDI Perjuangan menjadi tanggung jawab penuh jajaran di akar rumput. Terlebih atribut partai yang sudah terpasang tidak saja berupa bendera namun dalam bentuk lainnya seperti banner dan baliho. Tim ini dipastikan mengeliminir adanya keluhan dari masyarajat, sehingga bisa dipastikan atribut partai tidak mengganggu kepentingan umum. “Jadi kita khusus di PAC Kuta mendapatkan tugas untuk mengawasi pemasangan bendera, banner dan baliho yang ada di seputaran Kecamatan Kuta. Jadi tugas kita mensupport, teknis sudah dilakukan oleh tim pusat jadi kita membenahi kalau ada yang jatuh dan lain sebagainya,” jelasnya.

Baca juga : Semeton GB Kuta Syukuran, Deklarasikan Giri-Asa Dua Periode

Kendati ada di struktur partai terbawah, GW berkomitmen bersama jajaran dan simpatisan partai tetap memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan Kongres PDI Perjuangan yang dilaksanakan di Grand Inna Bali Beach, Sanur tanggal 8-11 Agustus 2019. Ia berharap kegiatan tersebut mampu menguatkan eksistensi partai berlambang banteng moncong putih ini. Target partai di tahun 2024 dipastikan akan menjadi agenda pembahasan penting dalam kongres sehingga partai harus benar-benar disiapkan secara baik. Hal ini diungakapkannya PDI Perjuangan bercermin dari partai besar lainnya yang suaranya tenggelam setelah pimpinan partainya kehilangan dumungan dari masyarakat. “Sebagai kader terbawah tentunya berharap supaya kongres bisa menjadi ancang-ancang atau persiapan partai untuk menyongsong 2024. Karena 2024 kita akan memunculkan figur baru yang nanti akan berjuang. Nah kita tidak ingin seperti partai-x (salah satu partai lain, red) umpamanya, setelah figurnya hilang malah suaranya melorot,” ungkapnya seraya berharap PDI Perjuangan mampu terus melakukan konsolidasi agar terbangun suasana kondusif di internal partai.

Ks12b#Ik-6/8/2019

Wakil rakyat Badung Dapil Kuta ini juga berharap, program satu jalur ke depan terus bisa dijalankan. Tidak terlepas dari semangat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung untuk kembali memenangkan pemilihan bupati dan wakil bupati Badung tahun 2020. Konsolidasi partai di tingkat pusat melalui Kongres PDI Perjuangan yang menginginkan terbangunnya satu kekuatan politik juga diharapkan terbangun di Kabupaten Badung. Kuatnya arus bawah untuk kembali mengusung pasangan Giri-Asa adalah semangat yang sama untuk membesarkan partai. “Karena paket Giri-Asa ini sudah sangat memberikan kenyamanan, melalui program pembangunan yang sudah dijalankan serta menyentuh dan dirasakan seluruh komponen masyarakat di Badung. Meskipun sekarang ini ada faktor yang lain yang mungkin ini akan dipermainkan oleh tim lawan, tapi itu adalah bagian dari demokrasi. Kita ingin tetap mempertahankan pasangan Giri-Asa ini supaya pembangunan itu berkesinambungan,” tegasnya. eja/ama

Advertisement