Connect with us

POLITIK

Semangat Hari Lahir Pancasila, Made Urip Gotong Royong Gelontorkan 3 Ton Beras di Marga

Published

on

Tabanan, JARRAKPOS.com – Bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila 1 Juni dan perayaan Bulan Bung Karno, Ketua DPP PDI Perjuangan, Drs. I Made Urip, M.Si., kembali turun menggelontor beras untuk kader dan warga yang terdampak Covid-19. Kali ini, Anggota Komisi IV DPR RI lima periode itu, bergotong royong dengan petugas partai membagikan bantuan penguatan pangan sebanyak 3 ton beras yang diserahkan secara simbolis bersama jajaran Pengurus PAC PDI Perjuangan Kecamatan Marga, Tabanan, Senin (1/6/2020). Selain itu, juga diserahkan bantuan APD, berupa 200 masker dan jaket, bibit cabe serta disinfektan. Penyerahan bantuan dihadiri Anggota Fraksi PDIP DPRD Bali, I Ketut Purnaya, S.Sos., bersama Anggota Fraksi PDIP DPRD Tabanan, I Putu Eka Putra Nurcahyadi, SH.MH., I Wayan Sudiana, SE., dan Putu Yuni Widyadnyani, SS.

1bl-bn#1/4/2020

Selain itu, nampak hadir Camat Marga, Kepala Desa Marga dan Kuum, manggala adat dan dinas, tokoh partai dan masyarakat setempat, beserta kader dan para pengurus PAC serta 11 pengurus Ranting dan Anak Ranting PDIP se-Kecamatan Marga. Selaku Ketua PAC PDIP Kecamatan Marga, Putu Eka Putra Nurcahyadi didampingi Sekretaris PAC PDIP Kecamatan Marga, I Gede Oka Winaya, SE., mengakui bertepatan momen Hari Lahir Pancasila 1 Juni mengawali Bulan Bung Karno yang kali ini dalam situasi menghadapi wabah pandemi Covid-19 atau Corona lebih dari dua bulan yang mengubah tatanan sosial, budaya dan ekonomi serta kemungkinan perubahan tatanan politik. “Kita akan berada di tengah masyarakat untuk menghadapi dan memutus mata rantai Cocid-19 dengan bersama-sama membentuk Satgas Gotong Royong dan Posko Covid-19 di masing-masing wilayah desa adat,” beber Ketua Komisi I DPRD Tabanan itu.

Dikatakan, upaya bergotong royong internal partai dilakukan bersama Made Urip dengan Anggota Fraksi PDIP DPRD Tabanan yang menyasar kebutuhan pokok dengam membagikan 3 ton beras di 11 desa se-Kecamatan Marga, baik untuk kader partai dan warga yang terdampak Covid-19. Total disediakan 600 bungkus beras ini, juga untuk membantu program perbekel dan desa adat yang menghadapi persoalan panasnya pandemi Covid-19. Untuk itu, kegiatan gotong royong petugas partai di legislatif di Kecamatan Marga akan terus dibangun untuk menghadapi kehidupan saat era new normal. *Kita harus mampu beraktifitas di era new normal dan tetap menjaga kesehatan dengan protokol pencegahan Covid-19. Karena ekonomi kita harus terus bergerak, sehingga harus tetap beraktifitas di era new normal nanti. Pak Made Urip bersama kader ini menjadi pejuang melawan Covid-19, termasuk perhelatan politik ke depan, agar tetap menyatu dan jembatan komunikasi dengan masyarakat,” paparnya.

1th-Ik#29/4/2020

Salah satu penerima bantuan, Ketua Ranting Desq Marga Dauh Puri, I Made Hartawan alias Balon mengucapkan terimakasih atas perhatian Made Urip dan jajajaran partai di Kecamatan Marga, yang telah bersumbangsih kepada Ranting dan Anak Ranting menyalurkan 3 ton beras kepada masyarakat di desa. “Kami selaku kader partai akan menjalankan tugas sesuai amanat Ketua Umum (Megawati, red) untuk selalu bergerak dan bergotong royong membantu masyarakat termpak Covid. Kami akan selalu siap menjalankan intruksi apapun dan akan terjun langsung memberikan bantuan,” sebutnya. Penerima bantuan lainnya, I Nyoman Sumadi selaku Kelian Adat Blayu Batan Nyuh, juga mengucapkan terimakasih atas bantuan Made Urip di tingkat pusat, seperti bantuan pangan sembako. “Saya mengucapkan terimakasih kepada tokoh kita di pusat. Sekali lagi saya berterimakasih kepada Pak Made Urip sebagai wakil kita di pusat. Saya mengucapkan banyak terimakasih,” ungkapnya.

Di tempat terpisah, Made Urip bersama Anggota Fraksi PDI Perjuangan di Kecamatan Marga menggelontorkan bantuan beras untuk lima Ranting PDIP di Desa Geluntung, Payangan, Petiga, Tua dan Baru. Bantuan diserahkan secara simbolis di Markas Rumah Aspirasi Made Urip, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan yang dihadiri Perbekel Desa Tua, I Wayan Budi Arta Putra dan Perbekel Petiga, I Wayan Sugita. Pada kesempatan itu, Made Urip memberikan arahan politik saat Hari Lahir Pancasila sebagai awal peringatan Bulan Bung Karno agar terus dikenang kembali, sekaligus menjadi momentum membantu ketahanan pangan para kader partai dan masyarakat terdampak Covid-19. Dikatakan Bung Karno telah menggali nilai-nila Pancasila yang ditemukan sebagai Mutiara-mutiara yang digali dari bumi Nusantara, yang kini menjadi dasar negara, idelogi negara dan sebagai bintang penuntun kehidupan berbangsa dan bernegara. “Saat Pak Jokowi jadi presiden yang berani menetapkan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dan diperingati setiap tahun, serta dijadikan Hari Libur Nasional,” tandasnya.

1th-bn#1/2/2020

Anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini, mendorong agar Pancasila tidak hanya dihapalkan, tapi harus terus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti saat wabah Covid-19 yang terdampak bagi seluruh negara telah mempengaruhi sendi-sendi kehidupan sosial, budaya dan ekonomi. Maka itu, wujud gotong royong ini bentuk kepedulian kita sesuai arahan Ketua umum, agar seluruh kader baik di eksekutif, legislatif dan struktural partai terus terjun ke lapangan membantu masyarakat yang terkena dampak Covidd-19. Untuk itulah, PDIP harus tampil di depan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19. “Karena partai tidak hanya perebutan kekuasan saat Pilkada atau Pemilu, namun partai harus hadir ke tengah-tengah masyarakat. Maka saya memberi apresiasi kepada pengurus partai di Kecamatan Marga yang terus bergerak melakukan penaganan Covid-19. Mudah-mudahan Covid-19 cepat berlalu di new normal nanti. Maka kebiasan baru ini harus terus dilakukan, paling tidak cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak. Dulu tidak ada yang peduli dan kebiasaan baru ini harus terus dilakukan. Saya berharap seluruh kader partai terus turun memberi sosialisasi dan edukasi. Karena WHO sendiri belum tahu sampai kapan Covid-19 ini akan berakhir,” jelasnya.

Untuk itu Wakil Rakyat Sejuta Traktor ini, akan terus berbagi, atau diistilahkan Waspada (walaupun sedikit yang penting ada). “Saya siapkan masing-masing 1 ton beras untuk dibagikan ke semua kecamatan. Tinggal Baturiti saja yang belum. Nah kalau ditambah PAC PDIP Marga menjadi total 3 ton beras,” beber Made Urip, sekaligus menyinggung soal Pilkada serentak jangan sampai PDIP kalah di Tabanan. Karena siapapun nantinya diberikan rekomendasi, itu tugas seluruh kader untuk memenangkannya. Karena khusus untuk rekomendasi di Pilkada Tabanan ditentukan langsung oleh Ketua Umum Megawati. “Rekomendasi untuk Pilkada Tabanan, Surabaya dan Solo Ibu Ketua Umum yang menentukan. Mungkin karena Tabanan juga dilihat sebagai barometer PDIP di Bali. Kerena itu, perjuangan kader yang harus siap-siap memenangkannya, dan saya akan total terjun ke lapangan,” tutup Made Urip. aka/ama

Advertisement
Continue Reading
Advertisement