Connect with us

EKONOMI

Segera Terbit Pergub Pengembangan Tanaman Lokal Dorong Pemamfaatan Lahan Sempit

Published

on


Denpasar, JARRAKPOS.com – Mengantisipasi terus berkurangnya lahan pertanian di Bali akibat makin tingginya alih fungsi lahan, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikulra dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Bali, Ir. ida Bagus Wisnuadhana, M.Si segera menerbitkan merancang program pemanfaatan lahan sempit yang didorong melalui Rancangan Peraturan Gubernur (Rapergub) Bali tentang Pengembangan Tanaman Lokal seperti tanaman bumi banten, tanaman puspa dewata, tanaman obat, dan tanaman yang diperlukan pada lahan telajakan dan laju jalan. Dimana program tersebut, sedang dalam penyusunan Rapergub.

Bn-20/9/2019

Wisnuardhana menjelaskan, melalui penyusunan program tersebut, diharapkan nantinya lahan sempit yang belum dioptimalkan, seperti pekarangan rumah, telajakan, pelaba pura, termasuk juga halaman kantor nantinya bisa dikembangkan untuk mengembangkan tanaman lokal Bali yang bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, sekaligus juga sebagai bentuk pelestarian tanaman lokal Bali. “Jadi nantinya dengan adanya Pergub tentang Pengembangan Tanaman Lokal Bali, masyarakat diharapkan bisa mengembangkan lahan sempit, seperti halnya pekarangan rumah untuk ditanami sayuran, agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga tidak perlu lagi membeli,” ucapnya di Denpasar, Rabu (25/9/2019).

Baca juga : Program SIMLUHTAN Dinas Pertanian Pastikan Bantuan Petani Tepat Sasaran

Birokrasi asal Tabanan itu menyarankan, agar teknologi pemanfaatan pekarangan sempit dengan cara teknik vertikulur, yaitu teknik bertanam ke atas, seperti hydroponik dan bertingkat. Selain itu bisa juga bercocok tanam dengan memggunakan pot dengan melakukan irigasi tetes, dan juga ada teknik aquaponik dimana teknik penanamannya tanpa menggunakan tanah. “Dengan adanya tehnik pemanfaatan bertanam di lahan sempit sehingga jumlah panen dilahan sempit pun bisa memadai, sehingga lahan sempit yang ada di Bali bisa berguna untuk masyarakat sekitar,” jelas Wisnuardhana seraya mengatakan sudah membuat percontohan tanaman pemanfaatan lahan sempit yang bisa dijadikan percontohan oleh masyarakat Bali.

Bn-10/9/2019

Selain itu juga dari segi estetika, program ini juga bisa membuat pekarangan rumah menjadi indah. “Saya harap rumah tangga di Bali bisa meniru percontohan lahan sempit, melalui pemberdayaan PKK desa,” jelasnya. tra/ama

Advertisement