Connect with us

NEWS

RSUD UNDATA Jadi Rujukan Penderita Jantung di Sulteng

Published

on

Palu Jarrakpos.com.  Upaya RSUD UNDATA untuk menjadikan RS yang menangani operasi penderita sakit jantung di Sulteng, akhirnya menjadi kenyataan .

Hal ini dibuktikan dengan di operasinya 9 orang penderita sakit jantung beberapa hari yang lalu, bekerja sama dengan RS Jantung Harapan Kita Jakarta.

Dengan ditetapkannya RSUD UNDATA, sebagai penderita Sakit Jantung di Sulteng, merupakan langkah maju yang harus kita apresiasi, dalam rangka mengantisipasi serta tindakan yang cepat dalam penanganan pasien penderita sakit jantung, agar secepatnya tertangani, tidak perlu lagi pasiennya harus diberangkatkan ke Jakarta.

Banyak pengalaman yang terjadi tahun-tahun kemarin dari sekitar 20 orang pasien yang mendapat serangan jantung, khususnya di wilayah kota Palu, hanya sekitar 1atau 2 orang yang sampai ke Rumah Sakit, selebihnya meninggal dunia

Advertisement

Dengan pengalaman inilah sehingga RSUD UNDATA, berupaya kurang lebih 3 tahun sejak Gubernur Longki Djanggola, hingga Gubernur Rusdi Mastura, meminta ke Kemenkes serta RS Harapan Kita, agar menjadi RS rujukan pasien jantung, akhirnya tercapai.

Hal ini di sampaikan Direktur RSUD UNDATA, drg. Heri Mulyadi, M.Kes, saat acara Press Comperence, dengan para awak media, beberapa hari yang lalu, di ruangan pres room pavilium jantung RSUD UNDATA, drg. Heri Mulyadi, M.Kes mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan permintaan dari Kemenkes RI, karena pada tanggal 18 Nopember 2022, RSUD UNDATA telah menorehkan sejarah, perdana melaksanakan PCI kemo terapi, serta operasi pemasangan cincin bagi 9 orang pasien penderita jantung dan ini merupakan langkah awal bagi RSUD UNDATA yang sejak sekian tahun di idam-idamkan, terang drg.Heri, yang sangat akrab dengan jurnalis.

Beliau juga mengatakan, untuk menuju 2024, dalam hal kegiatan operasi jantung secara terbuka, dan kegiatan ini merupakan kerja sama dengan RS Jantung Harapan Kita sebagai pendukung.

Olehnya itu saya sebagai direktur RSUD UNDATA, berterima kasih kepada bapak Gubernur Rusdi Mastura dan para anggota DPRD Sulteng, yang sudah membantu kami, hingga kegiatan operasi jantung perdana di RSUD UNDATA, dapat terlaksana dan Alhamdulillah peralatan kami yang sudah sekian tahun belum terpakai, kini kami sudah bisa operasikan.

Advertisement

Ada 9 orang pasien yang di operasi untuk pemasangan cincin, terakhir 1 orang pasien baru selesai pemasangan cincinya, berjalan lancar tanpa kendala, dan semua pasien dalam kondisi yang sehat stabil dan normal. Soal biaya itu semuanya gratis.

Kedepan nantinya, tambah drg. Heri Mulyadi, kami dari managemen RSUD UNDATA, akan bekerja sama dengan BPJS dalam hal pembiayaan.

Managemen RSUD UNDATA, secara nasional telah menerima penghargaan juara 3 terbaik dalam hal pelayanan BPJS, ungkap drg.Heri Mulyadi Mkes.

Sementara itu salah seorang dari Kemenkes RI, Basudi Radi, yang hadir dalam acara Press Comperence mengatakan, dengan ditujuknya RSUD UNDATA, sebagai RS rujukan jantung di Sulteng, Kemenkes akan memfasilitasi dan akan mengupayakan penyediaan infrastruktur seperti peralatan dan Sumber Daya Manusianya (SDM), jika masih ada kekurangan akan dibantu oleh Kemenkes serta sistim pelayanan, itu akan kami lakukan secara bertahap.

Advertisement

Begitu juga dengan tenaga medisnya serta dokter ahli kalau masih kurang pengalamannya kami akan lakukan training.

Saya baru menyaksikan langsung, bagaimana penanganan pasien jantung yang di lakukan oleh para tim medis yang dipimpin langsung oleh dr. Venince, spesialis jantung, itu sudah cukup bagus, mereka sudah terlatih.

Insya Allah tahun 2024 target dari Kemenkes akan mengupayakan agar semua RS propinsi di seluruh Indonesia, sudah bisa melakukan operasi jantung secara terbuka.

Hadir dalam acara tersebut Kadis Kesehatan propinsi Sulawesi Tengah, dr. I Komang, perwakilan dari RS jantung Harapan Kita, dr. Venince ahli jantung RSUD UNDATA.(red /Mir)

Advertisement