Connect with us

OLAHRAGA

Rifat Sungkar Juarai APRC 2022

Published

on

Parapat – Rifat Sungkar menjadi juara Asia Pasific Rally Championship (APRC) 2022 Danau Toba. Sedangkan Musa Rajekshah sebagai peringkat kedua.

Pereli Mitsubishi Xpander Rally Team, Rifat Sungkar, bersama co-driver, Benjamin Searcy, merajai APRC Danau Toba dengan total waktu SS1 hingga SS12 02:02:24.1.

Sementara Musa Rajekshah dengan co-driver Hervian Soejono dari Bla Bla Bla Motorsport tercepat kedua, dengan waktu 02:04:13.0.

Keduanya disusul duet Ricardo Gelael/Rony Maroun dengan total waktu 02:12:33.0 dan Atur Faturahman/Achmad Faisal dengan catatan 02:13:19.1.

Advertisement

Sementara itu, empat peserta lainnya tidak menyelesaikan pertandingan hingga SS 12 yang digelar di lintasan Hutan Tanaman Industri Sektor Nauli, Parapat. Salah satunya Sean Galael yang sebelumnya menjuarai Kejurnas Reli Danau Toba 2021 dan Ryan Nirwan yang juarai Kejurnas Danau Toba bulan lalu.

Ijeck mengungkapkan rasa syukur atas perolehan waktu tercepat di APRC kali ini. Dengan menunggangi mobil barunya, Skoda Fabia. Sehingga dapat mendominasi catatan waktu disetiap SS dan keluar sebagai runner-up tercepat. “Alhamdulillah senang, selama ini, mobil aman dan tidak ada masalah. Alhamdulillah tidak ada masalah (dengan) mobil,” sebut Ijeck kepada wartawan, Minggu siang, 25 September 2022.

Sementara itu, Final Classification terdapat 4 pereli tidak finish hingga SS12. Keempat pereli tersebut, Sean Gelael, Ryan Nirwan, H.Putra Rizky dan H. Rachmat.

Rifat Sungkar menyampaikan strategi yang dipakainya dalam bertanding. “Staregi yang kita pakai adalah kita mapping dulu di atas seperti apa, pesaing di bawah kita bagaimana dan di situ kita bisa tahu kapan harus kencang dan kapan harus lepas,” ujar Rifat. Sebagai pemenang, Rifat memberi tips kepada para pereli muda untuk terus memperbanyak pengalaman, atau jam terbang. 

Advertisement

“Karena dengan jam terbang mereka juga akan bisa mementukan strategi apa yang akan mereka pakai karena terkadang pola pikirnya bagaimana cara nyetir kenceng sampe menang aja tapi gak tahu strateginya,” katanya. 

Rifat mengaku menikmati semua lintasannya meskipun lintasan di Aek Nauli cukup kasar. Begitupun, Ia mengaku trek ini layak untuk perhelatan WRC mendatang.  “Kalau saya bilang kasar sekali tapi gimana juga namanya rally harus kita hadapi karena semua orang punya masalah yang sama. Tapi saran saya ke panitia bagaimana ke depan buat rally lebih komplek kalau bisa jangan hanya Jumat sampai Sabtu tapi Rabu sampai Minggu jadi peserta bisa memanfaatkan waktu lebih produktif. Lintasan ini sudah layak untuk WRC,” tutupnya. (Malaon)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply