Ijeck Puas dengan Reli APRC 2022

Parapat – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara Musa Rajekshah mengaku puas dengan pelaksanaan Reli Danau Toba 2022 di Parapat, Simalungun, Minggu baik sebagai peserta maupun sebagai wakil dari pemerintah daerah setempat.

Reli Danau Toba 2022 sendiri merupakan dua kejuaraan yang digabung. Selain masuk kalender kejurnas, juga masuk bagian dari The FIA Asia Pacific Rally Championship (APRC).

“Secara umum saya puas. Yang pertama karena kendaraan tidak rewel selama balapan dan yang kedua sebagai wakil pemerintah. Harapan kami kegiatan ini berefek pada masyarakat,” kata Musa Rajekshah di sela penutupan Reli Danau Toba 2022.

Pria yang akrab dipanggil Ijeck itu pada Reli Danau Toba 2022 turun dengan dukungan terbaik termasuk mengandalkan kendaraan baru yakni Skoda Fabia. Hasilnya juga cukup maksimal setelah berada di posisi dua klasemen umum atau di bawah sang juara, Rifat Sungkar.

Dari 12 Special Stage (SS) yang dilombakan, Ijeck tampil cukup konsisten dan hampir berada di posisi tiga besar di setiap SS. Didukung dengan tim mekanik yang mumpuni dan pengalaman yang dimiliki, pereli andalan tuan rumah ini selalu tampil tenang.

Ijeck yang berpasangan dengan co-driver Hervian Sudjono secara keseluruhan membukukan catatan waktu 2:04:13.0. Sementara Rifat Sungkar/Benjamin Searchy di posisi pertama dengan 2:02:24.4 dan pasangan Ricardo Gelael/Rony Maroun di posisi tiga dengan 2:12:33.0.

Pelaksanaan Reli Danau Toba 2022 juga terbilang berjalan lancar. Animo masyarakat untuk melihat langsung kejuaraan yang diikuti 62 pereli ini juga cukup tinggi terutama di lokasi yang cukup mudah dijangkau seperti Aek Nauli, dan Gorbus.

Dua lokasi ini cukup dekat dengan Danau Toba yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan. Apalagi pelaksanaan kejuaraan di akhir pekan. Hujan juga tidak menghalangi masyarakat untuk mendukung jalannya kejuaraan.

Informasi yang dihimpun di lapangan termasuk dari Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, selama kegiatan Reli Danau Toba 2022 berlangsung perputaran jumlah uang dari hotel di sekitaran destinasi wisata super prioritas mencapai Rp 1 miliar lebih.