Connect with us

NEWS

Rapat Monitoring Progress Pembangunan Lapas & Rutan Oleh KUMHAM JABAR

Published

on

BANDUNG.Jarrakpos.com. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kanwil Kemenkumham Jabar) melaksanakan Rapat Monitoring Progress Pengadaan dan Pembangunan Pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Tahun Anggaran 2022. Dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Sudjonggo dan Plt. Kepala Divisi Administrasi Eva Gantini dari ruang rapat Sahardjo, serta oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Taufiqurrakhmandari dari Lapas Gunung Sindur, rapat kali ini diikuti oleh para pegawai pengelola barang & jasa Kanwil Jabar dan Kepala Lapas Banceuy, Lapas Bekasi dan Rutan Perempuan Bandung (Rabu, 09/02/2022).

Membuka rapat monitoring ini, Kakanwil Sudjonggo mengingatkan kepada Kalapas Banceuy untuk mempersiapkan semua berkas dan data dukung yang akan diminta oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam pemeriksaan yang akan dilaksanakan di tahun ini dan tetap mempersiapkan tender pembangunan yang akan dijalankan oleh mereka. Kakanwil juga berpesan kepada seluruh UPT mendapatkan anggaran pembangunan di tahun ini untuk terus melaporkan progress persiapan pembangunan yang mereka lakukan. Sudjonggo juga meminta agar seluruh Kepala UPT beserta jajarannya untuk mengantisipasi keterlambatan yang mungkin terjadi sehingga tidak menjadi temuan, “Mohon dicermati dengan betul agar tidak ada kejadian pada masing – masing Satker bapak-ibu semua” pesan Kakanwil. Menambahkan kepada para Kepala UPT yang hadir, Kadivpas Taufiqurrakhman berpesan kepada para kepala UPT untuk menjalankan seluruh proses pembangunan mereka sesuai dengan kontrak yang disepakati, dan jangan sampai ada yang menyimpang dari SOP dan aturan yang ada. Kadivpas juga berpesan untuk menjaga kualitas pembangunan yang dijalankan ini.

Melanjutkan kegiatan rapat, disampaikan laporan oleh Kelompok Kerja Pemilihan (Pokmil) masing – masing Lapas dan Rutan. Dalam laporan mengenai Lapas Banceuy, disampaikan adanya metode pemilihan melalui repeat order yang dirasa riskan untuk dilakukan sehingga metode tersebut tidak digunakan untuk di Lapas Banceuy dan diganti dengan seleksi standar. Sementara itu dalam laporan mengenai Rutan Perempuan Bandung disampaikan bahwa adanya permasalahan dalam tahap evaluasi di mana seluruh peserta yang mengajukan tidak memenuhi kualifikasi nilai ambang batas, sehingga perlunya dilaksanakan pra-kualifikasi ulang pada minggu depan.

Dalam laporan mengenai progress pada lapas Bekasi disampaikan bahwa sedang dilaksanakan persiapan review dokumen DPP dan persiapan dokumen lainnya serta seleksi dan tender pembangunan yang akan dilakukan, karena penugasan untuk Lapas Bekasi tersebut baru dimulai pada minggu kemarin.

Advertisement

Menutup giat rapat ini disampaikan bahwa dengan komunikasi yang baik bersama dengan seluruh Pokmil yang berada di Pusat dan di Kanwil, diharapkan kendala – kendala yang ditemukan bisa diselesaikan sehingga meminimalisir potensi keterlambatan.

 

 

Sumber : Kemenkumham Jabar
Editor : Kurnia

Advertisement