Rangkaian HUT ke-58 Bank BPD Bali, Arahkan Kegiatan Sosial Cegah Covid-19

Denpasar, JARRAKPOS.com – Pertama kali dalam catatan Bank BPD Bali tidak melaksanakan kemeriahan rangkaian HUT ke-58 yang puncaknya jatuh pada 5 Juni 2020. Di tengah pandemi wabah Covid-19 di Bali, menyebabkan berbagai kegiatan lomba serta kemeriahan lainnya ditiadakan. Karena itu, seluruh rangkaian diarahkan untuk kegiatan sosial semaksimal mungkin ditingkatkan untuk ikut menjaga kesehatan Krama Bali. “Kita cuma melaksanakan kegiatan sosial saja. Cabang-cabang yang mengkondisikan, nanti biayanya diambil dari biaya ulang tahun,” jelas Direktur Bisnis Non Kredit (BNK) Bank BPD Bali, I Nyoman Sumanaya, SE.MM., saat ditemui, Senin (13/4/2020).

12th-ik#27/3/2020

Kegiatan sosial diawali dengan penyerahan Alat Pelindung Diri (APD) kepada RSUP Sanglah Denpasar pada Senin (30/3/2020). Bantuan diserahkan langsung oleh Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, SH.,MH., didampingi Direktur Operasional Bank BPD Bali, Ida Bagus Gede Setiayasa, S.Kom.,M.M., dan diterima Dirut RSUP Sanglah, dr. I Wayan Sudana, M.Kes. Sumbangan tersebut sebagai bentuk gerak cepat aksi sosial Bank BPD Bali untuk mengatasi penyebaran Virus Corona baru atau Covid-19. Bantuan diharapkan dapat membantu petugas medis dan para medis sebagai garda terdepan menghadapi Covid-19. Pada aksi tersebut juga diserahkan sumbangan swadaya dari karyawan Bank BPD Bali kepada tenaga medis, termasuk untuk RS lainnya di Bali.

Kegiatan sosial penyerahan dana punia ke Pura Besakih dan Pura Batur dilaksanakan tanggal 9 April 2020. Sebelumnya juga melalui koordinasi Kantor Bank BPD Cabang Karangasem dan Gianyar menyerahkan masing-masing tempat cuci tangan (wastafel) di dua pura tersebut. “Untuk rumah sakit pegawai Bank BPD di seluruh Bali berinisiatif secara internal ikut menyumbang, seperti makanan kepada tenaga medis. Selanjutnya penyerahan CSR berupa APD yang diserahkan langsung Dirut Bank BPD Bali kepada Dirut RS Sanglah. Wastafel banyak dibangun berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, selain yang dibangun di pasar-pasar oleh kantor cabang masing-masing,” jelas Nyoman Sumanaya.

1bl-bn#1/4/2020

Mengoptimalkan kegaiatan sosial, ke depan serangkaian HUT Bank BPD Bali melalui kepanitiaan HUT akan menyerahkan dana masing-masing sebesar Rp15-20 juta kepada seluruh Kantor Cabang Bank BPD Bali. Sementara melalui dana pengembangan bisnis juga dilakukan pembangunan wastafel yang menyasar pada pasar-pasar yang diarahkan Dirut Bank BPD Bali, agar selalu dilengkapi dengan bantuan tong sampah. “Ada biaya pengembngan bisnis, ada rangkaian HUT sosial kita. Pengembangan bisnis, pasar-pasar langsung inisiatif kantor cabang. Rangkaian HUT sekitar Rp15 juta sampai Rp20 juta akan diserahkan kepada cabang, cabang yang mengatur. Beli berapa bisa klaim biaya sosial HUT,” jelasnya.

Kegiatan donor darah yang bekerjasama dengan PMI juga akan dilaksanakan sesuai protap penanggulangan dan pencegahan Covid-19. Untuk lokasi direncanakan dilaksanakan di Kantor Pusat Bank BPD Bali dengan melibatkan seluruh karyawan se-Bali. Diharapkan aksi sosial kemanusiaan tersebut mampu mendukung keamanan stok darah yang diperlukan PMI. Serangakian HUT kegiatan mengunjungi nasabah tetap dilakukan khususnya ke LPD (Lembaga Perkreditan Desa) menggunakan biaya pengembangan bisnis untuk melakukan retensi nasabah agar mereka ikut menggunakan produk non tunai Bank BPD Bali. “Awalnya kita rancang progran kerja capacty building dengan dunia pendidikan, kita rubah polanya kita belikan hand sanitizer dan masker lalu kita tengok dengan prosedur agar di LPD menggubakan internet banking atau transaksi non tunai Bank BPD Bali. eja/ama