Connect with us

PARIWISATA

Pulihkan Ekonomi Bali, Wagub Cok Ace: Bali Siapkan Pariwisata Berkualitas

Published

on

Denpasar, JARRAKPOS.com – Wakil Gubernur Bali (Wagub) Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengatakan, pandemi Covid-19 telah menyebabkan penurunan konsumsi dan produksi produk kreatif. Hal ini berdampak negatif pada 98 persen pekerja industri kreatif. Oleh karena itu ditegaskannya, Pemerintah Provinsi Bali berkomitmen mendukung langkah-langkah pemulihan perekonomian Bali, termasuk sektor industri kreatif.

“Secara umum, Pemerintah Provinsi Bali melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebenarnya telah menyiapkan berbagai program dan bantuan yang ditujukan bagi masyarakat yang paling terdampak saat pandemi. Program ini dibagi menjadi dua bagian, Perlindungan Sosial dan Perlindungan Bisnis,” jelas Cok Ace saat menjadi narasumber Web Seminar (Webinar) Institut Pariwisata Bali (IPB) Internasional dari Denpasar, Sabtu (3/10/2020).

Pada Webinar Series 4 ‘World Tourism Day 2020’ yang bertajuk New Era Tourism Order, Wagub Cok Ace menjelaskan bahwa dalam Perlindungan Sosial, Program PEN memberikan beberapa bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang paling rentan. Bantuan tersebut adalah Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Langsung, Bantuan Tunai Sosial, Bantuan Langsung Tunai-Dana Desa, Program Kartu Pra Kerja, Bantuan Langsung Tunai untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan Subsidi Upah.

Dalam Perlindungan Usaha, pemerintah memberikan Program Subsidi Bunga untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Jaminan Kredit UMKM, Jaminan Kredit Korporasi dan Penempatan Tunai Negara pada Bank Umum Mitra sebagai kebijakan pemulihan ekonomi nasional. Program dukungan ini didedikasikan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi kita saat krisis, khususnya di Bali. Namun, program tersebut tidak diarahkan untuk meningkatkan daya saing ekonomi pasca pandemi.

Advertisement

“Ini adalah masalah penting yang perlu kita pertimbangkan mulai sekarang. Berbicara tentang pemberdayaan industri kreatif, saya ingin menyoroti empat aspek penting, yaitu Refulation Support, Human Resource Improvement, Capital Support, dan Market Accessibility Support,” paparnya lanjut menyampaikan Pemerintah Provinsi Bali berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada industri kreatif khususnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah terutama bagi UMKM melalui dukungan regulasi seperti UU Gubernur No. 79/2018 dan UU Gubernur No. 99/2018 yang ditujukan untuk mendukung penggunaan dan konsumsi produk lokal Bali.

Selanjutnya Wagub Cok Ace juga menyampaikan bahwa pemerintah tidak bisa memprediksi kapan pariwisata mancanegara akan kembali di buka. Namun, ia memastikan bahwa kedepan pariwisata Bali akan berbasis pada pariwisata yang berkualitas. “Diharapkan quality dan quantity bisa berjalan beriringan,”harap Cok Ace sembari meminta para industri pariwisata untuk mempersiapkan protokol kesehatan secara matang pada setiap destinasi wisata yang ada di Bali. “Selain itu dukungan masyarakat juga tidak kalah pentingnya, dimana masyarakat harus bisa menunjukan kepada dunia luar bahwa penerapan protokol kesehatan di masyarakat sangat dilakukan secara disiplin,” tandasnya. mas/ama/*

Continue Reading
Advertisement