Connect with us

POLITIK

Pakar HypnoCodesName: Kekuatan Nama Tertinggi Jadi Pemenang Pilgub Bali 2018

Published

on

CELUK, JARRAK POS – Pakar HypnoCodeName Ananta Wajendra mengatakan, berdasarkan keilmuan Hypnocodesname, hitungan ini dibuat untuk melihat peta kekuatan dari kedua kubu yang akan bermain di Pilgub pada 27 Juni 2018 nanti. Walaupun kebenaran prediksi Hypnocodesname tidak mutlak karena masih ada faktor tuhan diatas Hypnocodesname, tetapi jika berdasarkan hitungan yang dimiliki Hypnocodesname dan berdasarkan kasus sebelumnya maka hypnoCodeName bisa dijadikan patokan yang lebih baik.

Berkaca pada Pilgub Jakarta pada 2017 lalu pihaknya mengakui sudah melakukan anilis kemenangan melalui kekutan nama. Dimana kekuatan nama Ahok mencapai 71 persen dan Djarot 70 persen, bila digabungkan kekuatan nama mereka mencapai 70,5 persen, sedangkan lawannya Anies mempunyai kekuatan nama 83 persen dan Uno 61 persen, bila digabungkan mencapai 72 persen. Sehinngga sudah terlihat pasangan Anis dan Uno lebih unggul kekuatan namanya dibandingkan dengan Ahok-Djarot, dan dipastikan yang terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur adalah Anies dan Uno. Artinya pada Pilgub Bali 2018 bagi pasangan yang mempunyai kekuatan nama tertinggi itulah yang terpilih menjadi Gubernur Bali.

“jelas factor kekuatan nama sangat mempengaruhi kemenangan yang diraih, semakin tinggi kekuatan namanya semakin besar pula kemenangannya, dan ini bisa dibuktikan nanti pada Pilgub Bali 2018. Yang menjadi Gubernur Bali nanti pasti kekuatan namanya lebih tinggi dibandingkan lawannya,” pungkasnya saat ditemui di Kantornya Celuk Rabu (21/3/2018).

Selanjutnya Jendra juga mengatakan, untuk lebih meyakinkan lagi dirinya juga sudah melakukan berbagai hipnosis HypnoCodeName kekuatan nama pada Pilpres 2014 yang dimenangkan oleh Jokowi, sedangkan pada Pilpres Amerika dimenangkan oleh Trump. Dimana pasangan Jokowi-Kalla mempunyai kekuatan nama yang cukup tinggi mencapai 67,5 persen. Sedangkan lawannya Prabowo-Hatta mencapai 65,5 persen. Hanya selisih 2 persen lebih unggul Jokowi. Sedangkan Trump dengan mike kekuatan namanya mencapai 66 persen, sedangkan lawannya Hilary dengan Tim mempunyai kekuatan nama hanya 63 persen. Jelas dalam analisisnya perbandingan nama mereka tidak cukup drastis, tetapi dibuktikan dengan tingginya kekuatan nama, mereka mampu memenangkan pertarungan Pilpres.

Advertisement

Sedangkan untuk Pilgub Bali 2018, Jendra mengatakan disana ada angka 63.5% untuk kubu Koster dan 55% untuk kubu Mantra. Apakah kemenangan akan terulang terjadi di pihak KOSTER? “Saya pribadi tidak ada memihak kedua belah pihak karena saya sebagai konsultan berdasarkan keilmuan Hypnocodesname, akan tetapi jika dilihat dari angka yang muncul maka peluang Koster menang dalam Pilgub Bali adalah 8.5% lebih dibandingkan Mantra. Ini cukup besar gapnya dibandingkan Pilpres Amerika dan Pilgub Jakarta,” tutupnya Jendra. tra/ama

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply