Connect with us

POLITIK

Mengejutkan! Wayan Muntra Salip Bupati Bares

Published

on


Denpasar, JARRAKPOS.com – Memasuki bulan ke dua pelaksanaan polling siapa tokoh favorit yang tepat untuk menjadi Bupati Badung pada Pilkada serentak pada 23 September 2020 dilakukan JARRAKPOS.com mulai menunjukkan perubahan pilihan yang drastis. Pasalnya perolehan hasil poling sementara pada Senin (22/7/2019), pukul 07:52 Wita terlihat Bupati Bares (I Nyoman Giri Prasta), secara mengejutkan sejak beberapa minggu terakhir terus digeser dan berada di bawah mantan orang nomer satu Partai Golkar di Kabupaten Badung yakni I Wayan Muntra.

1b#Ik-24/7/2019

Pria asal Pecatu yang terus diberitakan akibat di Plt dari posisinya sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Badung ini meraih dukungan 32%, sementara Bupati Bares terpaut dua persen di angka 30%. Memasuki minggu ke lima ini masyarakat yang sudah berpartisipasi mengikuti polling sebanyak 18.149 voter. Wayan Muntra meraih dukungan sebanyak 5.749 votes, sementara Giri Prasta mendapatkan 5.466 votes. Meningkatnya dukungan yang didapatkan Wayan Muntra sekaligus menggeser posisi I Wayan Suyasa yang selama ini selalu menduduki posisi ke dua.

Baca juga : Wayan Muntra Pepet Posisi Petahana, Suyasa Kejar Giri Prasta

Dua nama yang tampil menjadi kuda hitam yakni I Bagus Alit Sucipta dan AA.Bagus Adhi Mahendra Putra, namun sayang dukungan yangg didapat sangat lemah karena tidak sampai di angka 5%. Sementara tujuh nama lainnya yang juga ditampilkan sebagai tokoh favorit pilihan masyarakat Badung harus berada di bawah “Pilihan Lain” yakni di angka 1% saja. Polling “Siapakah Calon Favorit Pilihan Anda Pada Pilkada Badung Tahun 2020” menyajikan 11 nama.

1b#Bn-21/7/2019

Mengoptimalkan hasil polling, JARRAKPOS.com memastikan setiap perangkat (HP) hanya bisa memilih satu kandidat saja. Kesempatan bagi masyarakat untuk menjadi salah satu peserta polling akan dibuka hingga sehari sebelum KPU Kabupaten Badung mengumunkan pasangan calon yang akan mengikuti Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung tahun 2020. Polling ini dipastikan akan menjadi salah satu barometer dan referensi kekuatan politik untuk keterpilihan kandidat. eja/ama

Advertisement