Connect with us

POLITIK

Mardjana Mundur, Kemana Pendukungnya Berlabuh di Pilkada Bangli 2020?

Published

on

[democracy id=”7″]


Denpasar, JARRAKPOS.com – DR. I Ketut Mardjana, salah satu kandidat kuat calon Bupati Bangli 2020-2024 membuat pernyataan mengejutkan dengan memilih mundur dari perhelatan Pilkada Bangli 2020-2024. Pernyataan sikap Mardjana tersebut disampaikan dalam sebuah pertemuan dengan awak media di sebuah restoran di bilangan jalan Hayam Wuruk Denpasar, Kamis (14/11/2019). Didamping beberapa kolega dan kelompok anak muda Bangli, Mardjana dengan mantap menyatakan sikapnya untuk tidak melanjutkan pencalonan dirinya dalam Pilkada Bangli 2020-2024. Alasan Mardjana pamit dari pertarungan pencalonan Pilkada Bangli 2020-2024 adalah niskala dan sekala. Niskalanya karena panggilan sulinggih dan Pasemetonan Mahagotra Catur Sanak Bali Mula. Sementara itu, secara sekala karena nasehat kawan-kawan baik untuk fokus di sektor bisnis pariwisata. Disamping bila maju Pilkada tentu akan memakai baju warna partai yang bisa membuat hubungan terganggu dengan kawan berbaju warna partai lain.

1bn#Ik-9/11/2019

Lalu bagaimana konstelasi Pilkada Bangli 2020-2024? Kemana Mardjana dan pendukungnya akan melabuhkan dukungan dan pilihan dalam Pilkada Bangli 2020-2024? Berbeda dengan kondisi alamnya yang sejuk, Pilkada Bangli 2020-2024 bisa disebut sebagai Pilkada paling panas dan dinamis dibandingkan Pilkada kabupaten/kota lain di Bali. Terdapat 6 kabupaten/kota yang akan menyelenggarakan Pilkada di Propinsi Bali yaitu Jembrana, Tabanan, Badung, Denpasar, Bangli dan Karangasem. Namun sejauh ini bila mengacu pada pemberitaan media dan dinamika pemilih di bawah, Pilkada Bangli 2020-2024 paling mengemuka dinamikanya. Hal ini tidak terlepas dari kandidat calon yang muncul dan kelompok politik yang bertarung. Sejauh ini ada 3 nama yang muncul sebagai balon Bupati Bangli 2020-2024 yaitu Ketut Mardjana mantan Dirut PT. Pos Indonesia dan Pendiri usaha wisata Toya Devasya, Sang Nyoman Sedana Artha Wakil Bupati Bangli saat ini dan I Made Subrata adik Bupati Bangli saat ini yaitu Made Gianyar.

Baca juga : Bos Toya Devasya Memilih Mundur dari Bursa Calon Bupati Bangli

Dengan mundurnya Mardjana, maka kandidat kuat calon Bupati Bangli 2020-2024 yang tersisa adalah Sedana Artha melawan Subrata. Pertarungan ini akan melanjutkan rivalitas antara kakak Subrata yaitu Made Gianyar yang juga Bupati Bangli dengan wakilnya sendiri yaitu Sedana Artha. Santer terdengar kabar bahwa duet pemimpin Bangli saat ini yaitu Made Gianyar dan Sedana Artha kurang harmonis mengendalikan roda pemerintahan di kabupaten Bangli. Bila Sedana Artha dan Subrata benar nantinya yang maju sebagai balon Bupati Bangli 2020-2024 tentu ini akan mengulangi rivalitas kewilayahan yang selama ini menjadi isu politik di kabupaten Bangli. Kecamatan Kintamani asal Subrata sebagai basis pemilih besar di kabupaten Bangli melawan Kecamatan Susut asal Sedana Artha. Kini pun isu tersebut telah muncul di kalangan masyarakat khususnya di Kecamatan Kintamani lewat jargon KBS (Kintamani Bangli Satu).

Advertisement

3b#Ik-14/6/2019

Lalu kemana arah politik Mardjana dan pendukungnya dalam perhelatan Pilkada Bangli 2020-2024? Faktor Mardjana dan pendukungnya pasti menjadi perhitungan para kandidat yang akan bertarung dalam Pilkada Bangli 2020-2024. Dengan sumber daya yang dimiliki oleh Mardjana, pendukung dan jaringannya yang luas tentu akan menjadi pertimbangan para kandidat Bupati Bangli 2020-2024 untuk merangkulnya. Mardjana saat dikonfirmasi dengan bahasa kiasan menyatakan dirinya akan memakai baju Ungu (warna resmi Toya Devasya usaha yang dirintisnya), Tidak kemana-mana tapi ada dimana-mana. “Saya akan mendukung siapapun Bupati Bangli terpilih 2020-2024 nanti. Dengan catatan Bupati/Wakil Bupati Bangli 2020-2024 komitmen untuk membangun Bangli dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kabupaten Bangli. Punya track record yang bagus, visi dan misi yang jelas kabupaten Bangli mau dibawa kemana serta kinerjanya terbukti serta apa yang direncanakan dengan baik bisa terlaksana. Jangan hanya janji-janji yang menghipnotis masyarakat,” jelas Mardjana.

Baca juga : AMD Calon Walikota Denpasar, Sampaikan Pemikiran Pembangunan Berbasis Era Digital

Apakah komunikasi politik sudah terjalin dengan kandidat-kandidat yang akan bertarung dalam Pilkada Bangli 2020-2024? Mardjana menggaris bawahi bahwa sejak awal dia berkawan baik dengan siapa saja tanpa memandang status dan warna afiliasi politiknya. “Dengan Pak Made Gianyar dan Subrata saya baik, Pak Sedana Artha juga baik. Mereka selalu datang tiap diundang ke acara di Toya Devasya. Walau saya sempat menjalin komunikasi di Golkar dan Demokrat, tapi dengan tokoh-tokoh PDIP saya juga berkawan baik. Ini kan proses politik jangan sampai menodai semangat perkawanan. Ini juga yang menjadi alasan saya mundur dari pencalonan Pilkada Bangli 2020-2024,” sahut Mardjana. Menurut Mardjana sejak awal dengan membangun usaha wisata di kampungnya sendiri tentu mengharuskan dirinya menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai pemangku kepentingan. Mulai dari masyarakat sekitar lokasi usahanya bahkan dengan komponen masyarakat dari luar seperti guide dan travel agent serta turis mancanegara dan domestik. Komponen Desa adat, aparat pemerintah dari level bawah sampai atas serta aparat TNI dan Polri serta asosiasi.

Ik-1/3/2019

“Perlu saya sampaikan bahwa walaupun saya tidak di dalam pemerintahan, saya siap dan telah mengabdikan diri saya demi memajukan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat kabupaten Bangli khususnya dan Bali pada umumnya. Lewat pengabdian saya di asosiasi pariwisata, pasemetonan Mahagotra Catur Sanak Bali Mula, bahkan sebelumnya ketika masih berkarir di Jakarta saya terlibat langsung dalam pembangunan tempat-tempat suci seperti Pura Gunung Salak dan ikut berkontribusi dalam pembangunan dan perbaikan pura-pura di Kintamani Timur,” ujar Mardjana. Lebih jauh Mardjana menyatakan bahwa lewat usaha wisata yang dia rintis yaitu Toya Devasya Natural Hot Spring, telah mampu berkontribusi bagi pembangunan pariwisata Kintamani dan Kabupaten Bangli. Selanjutnya Mardjana merencanakan akan membangun jaringan destinasi wisata di seluruh kabupaten Bangli dengan memanfaatkan pemasaran online sehingga mampu memberikan pemerataan penghasilan dan kesejahteraan bagi masyarakat di seluruh kabupaten Bangli. tim/ama