Connect with us

POLITIK

Made Urip Tatap Muka Serahkan Alsintan dan 5 Ribu Bibit Tanaman Produktif

Published

on


[democracy id=”2″]


Badung, JARRAKPOS.com – Setelah meresmikan bantuan Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T) berupa pabrik penyosohan beras senilai total Rp2,7 miliar di Subak Riang, Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan, Sabtu (21/12/2019), Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Drs. I Made Urip, M.Si menggelar tatap muka dengan ratusan petani sekaligus menyerahkan secara simbolis bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan), berupa hand traktor dan hand sprayer (alat penyemprot hama) serta 5 ribu bibit tananam produktif yang dipusatkan di kawasan lahan pertanian Kelompok Tani (Poktan) Sari Prasta, Kelurahan Lukluk, Mengwi, Badung, Minggu (22/12/2019). Kehadiran anggota dewan yang dijuluki petani dan krama subak sebagai Wakil Rakyat Sejuta Traktor itu, langsung disambut Lurah Lukluk bersama Bendesa Adat dan Ketua Gerakan Nelayan Tani Indonesia (Ganti) Badung, beserta ratusan anggota kelompok tani dan krama subak.

1bl-ik#22/12/2019

Bantuan 5 ribu bibit tanaman produktif unggulan, diantaranya bibit Mangga, Durian, Alpukat, Rambutan, Sawo, Manggis, Klengkeng dan Jambu itu akan dibagikan untuk para petani dan krama subak maupun Poktan di Desa Petang, Carangsari, Lukluk, Sempidi dan Angantaka mewujudkan Badung bisa swasembada buah sesuai program yang dikembangkan oleh Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta. Sementara itu, bantuan Alsitan berupa 15 unit hand traktor untuk Poktan di Desa Plaga, Selat, Lukluk, Gerana, Taman dan Angantaka. Sedangkan bantuan 26 unit alat pembasmi hama diserahkan untuk Poktan di Desa Angantaka. Pada kesempatan itu, Ketua Poktan Sari Prasta, I Ketut Langgeng mengaku sangat kagum dengan perhatian dan perjuangan Made Urip selama ini. “Kami baru tahu Pak Urip dan ingat. Ternyata bener seperti di TV minta traktor dan ternyata dikasi. Seperti di berita itu, Pak Urip bener-bener membantu petani,” kata Langgeng saat didampingi I Wayan Sukrawan, selaku Sekretaris Poktan Sari Prasta.

Baca juga : Made Urip Bawa Oleh-oleh Pabrik Penyosohan Beras Rp2,7 Miliar

Ditambahkan Sukrawan, bantuan Alsintan yang difasilitasi Made Urip selama ini sangat dibutuhkan oleh petani dan krama subak. “Manfaat bantuan traktor dari Pak Urip sudah sangat jelas dan nyata bagi petani. Karena kita dulu sering terhambat, karena kekurangan traktor. Tapi sekarang sudah sangat lancar dengan bantuan ini, sehingga kita merasa sangat bangga dengan Pak Urip,” imbuhnya seraya mengaku Poktan dengan 60 petani yang menggarap lahan seluas 34 hektar tersebut akan membentuk koperasi tani, sehingga nantinya bisa menampung dan menyalurkan hasil pertanian. Di sisi lain, Ketua Ganti Badung, I Nyoman Bagiana mengucapkan terimakasih atas perhatian Made Urip yang telah mencanangkan bantuan dari pusat untuk mendorong petani lebih maju dan modern. “Ganti yang menjembatani bantuan para petani dari Pak Urip ini, berharap agar bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Jadi bantuan ini jangan sampai dijual, karena akan ada pengecekan dari pusat,” ujarnya.

Advertisement

1bn-ik#19/12/2019

Disebutkan selama ini, perjuangan Made Urip sudah banyak mewujudkan aspirasi dan usulan bantuan untuk para petani dan krama subak. Karena itu, ada gagasan membentuk koperasi tani patut didukung, apalagi telah dibantu Alsintan oleh Made Urip. “Bantuan yang diterima oleh para Pekaseh di Badung ini, juga diharapkan bisa bermanfaat dan semuanya bisa menghasilkan bagi kelompok tani dan krama subak,” tandas Bagiana. Usai menyerahkan bantuan, Made Urip mengaku bertatap muka dengan petani dan krama subak di Badung untuk melestarikan sektor pertanian terutama menyelamatkan aset subak yang patut diajegan bersama. “Alih fungsi lahan di sini kan begitu tinggi, apalagi di daerah Lukluk yang menjadi sasaran alih fungsi untuk kepentingan perumahan, kantor, gudang dan lainnya. Inilah tantangan dalam kondisi terjepit untuk mempertahankan lahan produktif. Kita berharap bagaimana melindungi lahan produktif jangan dijual. Jadi jika kesusahan tolong dikontrakan jangan sampai beralih fungsi untuk melestarikan subak,” tegas politisi asal Desa Tua, Marga, Tabanan ini.

Baca juga : Pasca Dilantik, Made Urip Gelontorkan 5 Unit Kendaraan Pengangkut Sampah

Sejak lima periode (1999-2024) duduk di komisi yang membidangi pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan, Made Urip sudah sangat banyak membantu petani dan krama subak, baik dalam bentuk bantuan penguatan modal, Alsitan, bibit maupun pupuk yang akan terus dijembatani ke depan. Apalagi anggaran pertanian terus meningkat setiap tahun, karena itu sebagai tugas negara untuk mensejahterakan petani. “Maka itu kita harus terus bekerjasama dengan seluruh stakeholder pertanian. Apalagi ingin membentuk koperasi tani untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Seperti di Tabanan sudah banyak ada koperasi, misalnya di Subak Duama awalnya saya bantu melalui dana BLM (Bantuan Langsung Masyarakat, red) sampai Rp500 juta dan kini asetnya sudah Rp2 miliar,” jelas Made Urip sekaligus menegaskan bantuan ini juga untuk menyelamatkan ekosistem dengan bibit tanaman produktif dari yang juga bisa digunakan di lahan kosong dan telanjakan di depan rumah.

6bn-ik#12/12/2019

Selain itu ditegaskan, meskipun basis suaranya di Tabanan, Made Urip akan selalu hadir membantu para petani dan krama subak di seluruh Bali. Seperti di Badung hanya mendapat sekitar 15 ribu suara, namun komitmen Made Urip membantu seluruh petani di Bali tidak pernah akan luntur. “Karena para petani itu tulus dan jujur, dan saya masih sampai tahun 2024. Jadi masih banyak bantuan yang bisa diakses untuk diberikan para petani dan krama subak di Badung,” beber Ketua DPP PDI Perjuangan tiga periode yang kali ini membidangi Pertanian dan Lingkungan Hidup, sekaligus mengucapkan terimakasih atas dukungan para petani dan krama subak selama ini, sehingga sampai kembali terpilih lima periode. “Untuk itu, sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan kembali meminta Pilkada Badung tahun 2020, agar kembali menggolkan paket Giri-Asa, karena sudah terbukti berbuat nyata untuk kepentingan masyarakat Badung,” ujarnya. tim/aka/ama