Connect with us

POLITIK

Made Urip Tanamkan 4 Pilar Kebangsaan, Bangkitkan Wawasan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Desa Pakraman Tabanan

Published

on

[socialpoll id=”2540016″]

[socialpoll id=”2540018″]

[socialpoll id=”2540019″]

[socialpoll id=”2540020″]

Advertisement

Tabanan, JARRAKPOS.com – Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan kembali digalakan oleh Anggota DPR RI selaku Anggota Badan Anggaran (Bangar) MPR RI, Drs. I Made Urip, M.Si yang kali ini menyasar ratusan krama adat se-Desa Pakraman Kota Tabanan, Minggu (10/3/2019). Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang digelar saat simakrama wakil rakyat sejuta traktor itu, juga didampingi Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali yang juga Caleg DPRD Bali dapil Tabanan di nomor urut 4 dari PDI Perjuangan I Made Supartha, SH dengan narasumber Kapolres Tabanan AKBP I Made Sinar Subawa, S.I.K yang dihadiri Bendesa Pakraman Tabanan, I Gusti Gede Ngurah Siwa Genta, bersama ratusan krama desa di Kota Tabanan.

Seperti biasanya, Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang digencarkan oleh Made Urip di seluruh daerah tersebut, sangat dinantikan oleh para krama desa. Saat sosialisasi itu, nampaknya para krama desa dari pemangku sampai pecalang dan ibu-ibu PKK sangat antusias, karena selama ini banyak yang belum begitu paham mengenai arti pentingnya 4 Pilar Kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Seperti diungkapkan, Bendesa Pakraman Tabanan, I Gusti Gede Ngurah Siwa Genta, mengakui Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang menghadirkan Made Urip itu sangat menginspirasi dan bermamfaat bagi masyarakat termasuk krama adat. “Sosialiasi 4 Pilar dari Pak Urip sangat membantu memperkokoh krama adat kita. Ini bukti dari kiprah Pak Made Urip yang sangat berperan dan selalu mensupport masyarakat. Salah satunya Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini,” katanya.

Baca juga : Generasi Milenial se-Kerambitan Deklarasikan Paket 01-1-1-2, Nyatakan Kebulatan Tekad Harga Mati Jokowi “Sekali Lagi”

Selaku tokoh di Desa Pakraman Tabanan, juga mengucapkan terimakasih kepada Made Urip yang terus memberikan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan. “Pak Urip juga rajin memberikan bantuan bagi masyarakat, selain Sosialisasi 4 Pilar seperti ini. Pak Urip juga bisa memberi wadah inspirasi bagi masyarakat termasuk generasi muda,” ujarnya seraya ditambahkan I Made Supartha selaku petugas partai mengapresiasi perhatian Made Urip yang telah memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahkan STT sebagai generasi milenial terkait wawasan kebangsaan. “Anak-anak muda kan sebagai regenerasi bangsa harus memahami makna kebangsaan ini. Kedepan pemahaman seperti ini, agar terus berlanjut untuk membekali diri generasi muda,” imbuhnya.

Advertisement

Pada kesempatan itu, Made Urip berharap Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang digagas oleh mantan Ketua MPR RI Taufik Kiemas ini tidak saja dihapalkan, tapi juga harus diamalkan. Selain itu implementasi 4 Pilar Kebangsaan itu, juga harus ditambah pemahaman kehidupan berbangsa dan bernegara yang menjadi kunci semuanya agar bisa terus hidup bersama dengan baik dan benar. “Karena 4 Pilar Kebangsaan itu tidak akan ada artinya, tanpa diamalkan. Jadi Harapan kita, agar masyarakat, khususnya generasi muda tidak ada yang tersandung kehidupan yang negatif, seperti kecanduan narkoba atau alkohol. Amalkan sekali lagi dan pahami itu semua untuk langsung diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita,” pinta Ketua DPP PDI Perjuangan dua periode itu.

Baca juga : Jokowi Harga Mati, Dari Dagang Jaja Sampai LM3 Kompak Dukung Paket 01-1-5-6

Saat itu, Made Urip yang kembali ditugaskan partai maju sebagai Caleg DPR RI dapil Bali nomor urut 1 dari PDI Perjuangan ini, juga menegaskan agar krama adat di setiap banjar perlu diberikan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan. Untuk itu, selaku Anggota DPR RI empat periode juga mengemban tugas sebagai Anggota MPR RI akan terus melaksanakan sosialisasi untuk memperkuat pemahaman 4 Pilar Kebangsaan ke seluruh tanah air sampai keluar negeri. Mengingat sangat banyak WNI (Warga Negara Indonesia) yang berada diluar negeri, seperti di Malaysia, termasuk di China, Eropa dan Australia yang jumlahnya jutaan bekerja di perusahaan swasta maupun pemerintah. “Jadi perlu diberikan pemahaman, tidak saja di Indonesia. Saya sampai ke Belgia memberi sosialisasi kepada para pelajar disana, karena ditugaskan memberikan pemahaman Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan disana,” tegasnya. tim/ama

Advertisement