Connect with us

POLITIK

Made Urip Kembali Perkuat Pemahaman 4 Pilar Kebangsaan

Published

on


Tabanan, JARRAKPOS.com – Selaku Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, sekaligus menjadi Anggota MPR RI, Drs. I Made Urip, M.Si makin gencar turun ke bawah atau “turba” untuk memperkuat kembali pemahaman 4 Pilar Kebangsaan yang kali ini dipusatkan di Wantian Desa Adat Cau, Desa Tua, Marga, Tabanan, Sabtu (23/11/2019) malam. Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang dirangkai dengan Cerdas Cermat 4 Pilar Kebangsaan itu, dihadiri oleh bendesa adat, kades terpilih serta sejumlah manggala desa. Kehadiran Ketua DPP PDI Perjuangan tiga periode yang kali ini membidangi Pangan, Pertanian, Kehutanan dan Lingkungan Hidup itu, disambut lebih dari 300 ibu-ibu anggota PKK dan ratusan anggota STT se-Desa Adat Cau yang sangat antusias mengikuti Sosialisasi nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan sekaligus Cerdas Cermat 4 Pilar kebangsaan.

1Bn-Ik#18/11/2019

Selaku Ketua Tim Penggerak PPK Banjar Cau, Ni Ketut Sinta Ning Dewi, mengakui Made Urip selaku tokoh kelahiran di desa setempat dikenal selalu rajin turba mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan sampai ke pelosok desa. Ia pun mengakui sosialisasi yang digencarkan Made Urip tersebut sangat bermamfaat bagi masyarakat, karena menjadi cara pandangan hidup masyarakat sehari-hari. Oleh karena itu, diharapkan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang digalakkan Made Urip bisa terus berlanjut untuk memberikan pemahaman kepada krama desa, khususnya para generasi muda. “Pak Made Urip yang menjadi wakil rakyat dari Tabanan sangat rajin turun ke masyarakat. Harapan kita, Pak Made Urip sesuai bidang tugasnya bisa terus memberikan bekal dan masukan bagi masyarakat. Kita ingin Pak Urip bisa membantu masyarakat di desa-desa, selain memberikan masukan lewat Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan,” ujarnya.

Baca juga : Made Urip Turba Ngaturang Punia Dua Ekor Kebo Yus Merana

Di sisi lain, Ketua STT Banjar Cau, I Nyoman Ardy Gunadi Yasa juga mengakui krama desa dan generasi muda sangat terkesan dengan perhatian Made Urip yang datang langsung memberi Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan. Untuk itu diharapkan seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda dan karang taruna terus bersatu mengawal 4 Pilar Kebangsaan ini. “Perhatian yang diberikan Pak Made Urip sangat besar guna mendukung kemajuan generasi muda. Seperti Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang bisa memberikan dampak sangat positif, sehingga generasi muda tidak terjerumus dalam hal negatif dan radikalisme,” bebernya seraya mengapresiasi Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang digalakkan oleh Made Urip. “Lewat sosialisasi ini generasi muda akan lebih mudah untuk mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dan bisa menjaga Kebhinekaan dalam bingkai NKRI,” tambahnya.

6Bn#Ik-19/11/2019

Pada kesempatan itu Made Urip selaku Anggota Komisi IV DPR RI ini, mengakui tatap muka kali ini, juga dirangkai Cerdas Cermat terkait 4 Pilar Kebangsaan. Apalagi jelang Pilkada serentak termasuk di Tabanan tahun 2020 jangan sampai diartikan sekadar perebutan jabatan kekuasaan, termasuk di legislatif. “Tetapi lebih dari itu, yaitu bagaimana proses demokrasi mampu menjaga keutuhan NKRI, menjaga ideologi Pancasila, amanat Undang-Undang Dasar 1945 dan Kebinnekaan yang kita miliki,” tandasnya. Tak lupa Anggota DPR RI lima periode itu, kembali mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat, khususnya di Tabanan selama ini. “Kita mengharapkan seluruh masyarakat, termasuk generasi milenial bisa memahami 4 Pilar Kebangsaan yang sangat urgent diberikan kepada seluruh lapisan masyarakat,” tegas peraih suara Pileg 2019 terbanyak DPR RI Dapil Bali yang akrab dikenal wakil rakyat sejuta traktor itu.

Baca juga : Pasca Dilantik, Made Urip Gelontorkan 5 Unit Kendaraan Pengangkut Sampah

Advertisement

Dijelaskan, hal yang pertama terkait implementasi Pancasila yang dilanjutkan dengan pemahaman UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Dikatakan, keempat pilar itu sudah menjadi harga mati bagi seluruh rakyat Republik Indonesia. “Seperti Pancasila yang digali oleh Bapak Pendiri Bangsa, Bung Karno sudah ditetapkan oleh Presiden Jokowi tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahirnya Pancasila dan dijadikan libur nasional. Karena itu, sukses pembangunan yang selama ini berjalan di bawah kepemimpinan Pak Jokowi telah mampu memperkokoh NKRI, dana desa, pembangunan infrastruktur, SDM dan memperkuat ketahanan pangan, adalah contoh sukses itu,” beber Made Urip mengakhiri. tim/ama