Connect with us

DAERAH

Ini Pelaku Pencurian di RS Siaga Medika Pemalang

Published

on


Pemalang, JARRAKPOS.com – Berkat kejelian petugas dan berbekal rekaman CCTV yang terpasang di areal parkir RS Siaga Medika, pelaku pencurian sepeda motor akhirnya dapat ditangkap di rumahnya kurang dari 2×24 jam setelah kejadian. Kapolsek Taman AKP Harsono menegaskan, pelaku diketahui dari rekaman CCTV RS Siaga Medika tempat pelaku menitipkan motornya di penitipan motor rumah sakit setempat. Pelaku menggunakan motornya sendiri dengan melihat plat nomornya, lalu meminta bantuan Samsat untuk mengecek nama pemilik motor tersebut.

6bl-ik#17/1/2020

“Setelah dicek muncul nama Zn (inisial) beralamat di Desa Pendowo Kecamatan Bodeh,” ungkapnya, di Aula Bhayangkara Mapolres Pemalang, Jumat (17/1/2020). Dari situ, lajutnya, pihaknya langsung memerintahkan Kanit Reskrim dan anggotanya untuk datang ke rumah dan melakukan penangkapan. Saat itu tersangka sedang keluar namun begitu datang (pulang ke rumah) langsung ditangkap. “Pelaku ditangkap tanpa perlawanan,” papar Harsono.

Baca juga : Pemuda Nekat Lukai Pemilik Toko Sembako dengan Sabit

Kapolsek menyampaikan, pelaku mengambil sepeda motor milik korban, setelah melihat ada kontak kunci yang menggantung di jok motor tersebut. Tanpa pikir panjang Zn langsung membawanya pulang. Namun aksinya terekam di CCTV, sehingga saat ada seseorang yang kehilangan motornya Zn langsung dicurigai dan ternyata benar ia pelakunya. “Pengakuan tersangka baru satu kali melakukan pencurian,” katanya. “Tersangka terancam hukuman maksimal 7 tahun karena terbukti melanggar Pasal 363 KUHP tentang Pencurian,” imbuh Kapolsek.

1bl-ik#15/1/2020

Sementara itu, pelaku Zn, warga Desa Pendowo RT 04/RW 01 Kecamatan Bodeh yang saat gelar perkara berdalih tindakannya hanya pinjam motor sebentar karena anak yang nomor dua rewel memanggil-manggil untuk pulang. Dia yang saat itu sedang menunggui istrinya melahirkan anak ketiganya tanpa pikir panjang langsung pulang. Namun bilangnya sebentar ternyata sampai pagi dan pemiliknya kehilangan. “Saya bermaksud pinjam sebentar lalu dikembalikan lagi, tetapi saya ketiduran di rumah sampai pagi,” ujarnya.

Baca juga : Prihatin Framing Media Kasus Dugaan Suap Komisiner KPU, Tim Hukum PDIP Temui Dewan Pers

Advertisement

Dia juga mengatakan, terkait digantinya plat nomor palsu dari motor yang diambilnya adalah sudah rencana, karena kesiangan takut diketahui. Motor itu juga menurutnya tidak dibawa kemana-mana masih utuh di rumah dan tidak pernah niat menjual, dan saat ditangkap petugas juga pasrah. “Saya kapok, anak saya masih kecil semua dan bayi,” kata pria yang memiliki 3 anak yang semuanya laki-laki dan terakhir masih berumur 3 hari itu. mas/jmg/ama