Ingin Duduki Kantor KPU, Sekretaris Umum MUI Badung Tolak Aksi People Power

Badung, JARRAKPOS.com – Sekretaris Umum MUI Kabupaten Badung, Imam Muajat ikut bersuara lantang untuk menolak aksi people power yang ingin mendusuki KPU, saat penetapan hasil Pemilu Pileg dan Pilpres 2019. Pria yang juga sebagai Sekretaris FKUB Kabupaten Badung ini mengajak agar momentum bulan Ramadhan 1440 Hijriah digunakan bagi umat untuk semakin memantabkan ketaqwaan. Diharapkan seluruh umat beragama hendaknya saling menghargai dan menghormati dengan menolak People Power, agar terbangun suasana aman, damai dan tentram. “Terkait dengan isu yang santer dengan people power terhadap ketidak puasan pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019. Sebagai orang yang sudah dapat menahan, mengekang dan mengendalikan diri kiranya dengan kesabaran dan kearifannya dapat menerima hasil Situng dari KPU yang insha Allah diumumkan pada 22 Mei 2019,” harapnya di Badung, Minggu (19/5/2019).

.

Dijelaskannya Implikasi ketakwaan sealur arti kata shama dengan yasumu berarti dapat menahan diri, mengekang diri dan mengendalikan diri. Hanya orang yang dapat mengekpresikan pada ketiga karakter diri tersebut, maka ia menjadi orang yang mempunyai kemuliaan sebagai wujud dari ketakwaan. Karena bangsa yang besar dan negara yang kuat menurutnya harus selalu dalam kondisi tenteram, aman serta damai ditengah menciptakan persatuan yang kuat. Sesama anak bangsa sudah sepantasnya selalu peduli terhadap eksistensi situasi kondusif bagi bangsa dan negaranya. “Karena itu saya sebagai aktivis umat pada kelembagaan MUI, forum antar umat beragama dan pegiat pergerakan komunitas kesusastraan penuh berharap semua komponen bangsa dapat menahan diri dengan sebaik-baiknya. Sehingga di antara warga negara saling arif menempatkan diri dan saling empati melindungi antar sesama komponen bangsa,” harapnya.

Baca juga : LSM Jarrak Bali Tolak Aksi People Power

Sehingga penguatan upaya untuk menjaga kekokohan persatuan dan kesatuan bangsa mampu menciptakan toleransi, kerjasama dan kesetaraan. Ditegaskannya dengan tumbuhnya kehidupan yang harmonis, damai dan sejahtera maka sikap peduli terhadap sesama umat beragama akan tumbuh terlebih di tengah bulan Ramadhan saat ini. Kebersamaan ini mengajak seluruh komponen bangsa untuk sabar menunggu waktu pengumuman dan menerima hasil keputusan dari penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU. “Insha Allah dan pasti menjadi bangsa yang besar. Jaya NKRI, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika suatu keniscayaan bagi Bangsa Indonesia yang telah direkom para ulama. Sehingga kita mantabkan Hubbul Wathon minal Iman cinta tanah air sebagian dari iman,” tegasnya. eja/ama