Connect with us

EKONOMI

Himpunan UMKM P2HP Bali Tancap Gas Pacu Produksi Perikanan

Published

on


Denpasar, JARRAKPOS.com – Pelaku UMKM yang bergerak di bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan berupaya mendorong agar industri perikanan di Bali bisa naik kelas. Apalagi selama ini, potensi usaha di sektor perikanan sangat tinggi, sehingga diharapkan bisa bersaing secara global. “Kami ingin UMKM naik kelas dan himpunan target pacu produksi perikanan para anggota, sekaligus target tingkatkan kualitas produksi, sehingga punya daya saing global. Bahkan kami bermimpi bisa menggarap pasar ekspor,” ujar Ketua Himpunan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pengolahan, Pemasaran Hasil Perikanan (UMKM P2HP Bali), I Ketut Adil Darmayasa, usai konsolidasi internal organisasi dengan menggelar Rapat Kerja Pengurus Himpunan UMKM P2HP Bali di Kantor ATLI (Asosiasi Tuna Longline Indonesia), Senin (23/12/2019).

1bl-ik#22/12/2019

Dikatakan usai Himpunan UMKM P2HP Bali terbentuk, langsung menggelar rapat kerja, yang selain dihadiri pengurus dan pengurus serta stakeholder terkait seperti Bank BRI, juga mengundang khusus Ketua Dewan Pembina Himpunan UMKM P2HP Bali, I Nyoman Parta yang juga Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan. Adil Darmayasa mengatakan meskipun organisasi ini baru lahir, namum hingga saat ini sudah memiliki 80 anggota dari para pengusaha dan pelaku usaha yang bergerak di bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. “Organisasi ini dibentuk 6 Desember 2019 dan pengurus lengkap terbentuk pada 15 Desember 2019. Karenanya kami meminta pembinaan dan arahan dari Pak Ketua Dewan Pembina Himpunan UMKM P2HP Bali,” tandas Adil Darmayasa.

Baca juga : Pegadaian Denpasar Ajak Mitra Grab Ikut Tabungan Emas

Di sisi lain, selaku Ketua Dewan Pembina HUMKM P2HP Bali, Nyoman Parta sangat mengapresiasi keberadaan pelaku UMKM pengolahan, pemasaran hasil perikanan yang mau menghimpun diri dalam organisasi HUMKM P2HP Bali. Politisi asal Desa Guwang, Sukawati, Gianyar itu, menambahkan dirinya bersedia diajak bergabung mendampingi Himpunan UMKM P2HP Bali yang bergerak pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. Sebab dirinya ingin memajukan dan membawa UMKM Bali bisa naik kelas. “Pelaku UMKM ini mau menghimpun diri sudah bagus, jadi tidak berjuang sendiri dan bisa dibantu banyak pihak. Di APBN ada bantuan, di perusahaan ada CSR, ini yang harusnya bisa diakses. Banyak juga bantuan cold storage yang bisa diakses,” kata Parta.

1bn-ik#19/12/2019

Anggota DPR RI yang membidangi perdagangan, perindustrian, koperasi, UMKM dan BUMN itu, berharap melalui keberadaan Himpunan UMKM P2HP Bali ini, ke depan makin banyak berkembang komunitas pelaku UMKM yang mengolah hasil laut. Parta menambahkan banyak produk UMKM dari produk hasil laut, namun belum dikelola dan dipasarkan secara optimal. “Saya dengar UMKM di Bali jangankan naik kelas, masuk nominasi pun tidak. Jadi saya bersedia bersama-sama berjuang membawa UMKM Bali naik kelas. Seluruh Bali dikelilingi laut tapi produk olahan  hasil  laut tidak optimal.  Apakah kendalanya, apakah di teknologi, pemasaran, permodalan atau lainnya, itu harus kita cari tahu,” ungkapnya.

Baca juga : BPR KAS Indonesia Dukung Penuh Bisnis Kuliner di Bali

Advertisement

Parta juga berharap pemerintah lebih mampu mengemas pelatihan UMKM yang lebih tepat sasaran. Bahkan, pelatihan UMKM dikemas bersifat khusus tidak boleh digabung antara orang awam dengan UMKM yang sudah berjalan. “Selama ini pelatihan itu-itu saja. Satu pelaku UMKM bisa ikut pelatihan yang sama empat sampai lima kali. Ini tidak boleh terjadi lagi tahun depan. Misalnya pelatihan untuk pelaku UMKM olahan laut digabung dengan tenun, arak Bali, uang kepeng. Ini kan tidak pernah nyambung,” tandasnya. tim/ana/ama