Connect with us

OLAHRAGA

Gelaran PORSENITAS X Dimulai Dengan Acara Gala Dinner

Published

on

KUNINGAN, jarrakpos.com – Gelaran Pekan Olahraga dan Kesenian Daerah Perbatasan (Porsenitas) dan Pameran Produk Unggulan ke–10 yang merupakan ajang silaturahmi bagi 10 Kabupaten dan Kota yang tergabung dalam KUNCI BERSAMA akan digelar bertepatan dengan Hari jadi Majalengka ke 533 tahun. Selasa malam (06/06/2023) bertempat di Hotel Horison Ultimate Kertajati Kabupaten Majalengka, di gelar Gala Diner yang melibatkan seluruh anggota daerah Kabupaten dan Kota KUNCI BERSAMA.

Nampak, Bupati Kuningan, H. Acep Purnama SH MH yang juga sebagai Ketua Setker KUNCI BERSAMA duduk melingkar bersama Bupati/Wali Kota lainnya. Hadir perwakilan dari Provinsi Jawa Tengah, Dra Ema Rahmawati, Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi M.M.Pd, Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Ciptaningsih, Sekda Kota Cirebon, Drs Agus Mulyadi, Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, Sekda Cilacap, Awaluddin Muuri, PJ Bupati Brebes, Urip Sihabudin, Wakil Walikota Banjar, H Nana Suryana, Wakil Bupati Pangandaran, H Ujang Endin Indrawan, dan Bupati Indramayu. Hj Nina Agustina serta Sekretaris Sekter KUNCI BERSAMA, H Maman Suparman.

Hadir pula Forum koordinasi pimpinan daerah Majalengka, Wakil Bupati Kuningan, H M Ridho Suganda, SH Msi, Sekretaris Daerah kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar, Msi, dengan beberapa kepala OPD dari 10 Kabupaten/Kota KUNCI BERSAMA.

Dengan tema “Mulang Ka Sarakan”, Bupati Majalengka menyambut kedatangan para tamu undangan, dimana pihaknya menyebutkan bahwa Majalengka adalah Kabupaten pertama yang menyelenggarakan Porsenitas dan Pameran Produk Unggulan KUNCI BERSAMA.

Advertisement

“Mulang ka sarakan mereferesentasikan Majalengka menjadi tuan rumah setelah 10 tahun berlalu menjadi tuan rumah pertama. Dengan spirit dan kekuatan yang digerakkan ekonomi kerakyatan, UMKM, Pertanian yang kemudian menjadi basis kekuatan ekonomi Majalengka.” Kata Karna Sobari.

“Sprit KUNCI BERSAMA di awali dengan semangat Kuningan Summit yang digagas oleh Bupati Kuningan terdahulu, H. Aang Hamid Suganda, dimana diawali dengan tuntutan pembangunan di daerah perbatasan yang terkadang dilupakan. Semangat itulah yang akan kami bawa pada penyelenggaraan Porsenitas kali ini, yang akan di rangkaian dengan Hari jadi Majalengka ke 533 dan dibalut dengan kearifan lokal masyarakat Majalengka.” Tutur Karna Sobari.

Bupati Acep selaku Setker KUNCI BERSAMA dalam sambutannya menuturkan, bahwa selaku ketua sekretariat kerja sama KUNCI BERSAMA mengucapkan terimakasih kepada bapak Bupati Majalengka beserta jajarannya atas kesiapannya menjadi tuan rumah porsenitas ke 10.

“Dimana kali ini penyelenggaraanya di sinergikan dengan kegiatan Hari Jadi Kabupaten Majalengka Yang ke-553, sehingga hal ini di pastikan akan lebih meriah dan berdampak positif khususnya bagi peningkatan partisipasi masyarakat dalam mengikuti event kegiatan yang dilaksanakan. Untuk itu kami mengucapkan selamat Hari Jadi Kabupaten Majalengka “rempeg gawe lanjutkeun majalengka raharja (religius, adil, harmonis, dan sejahtera)”

Advertisement

Selanjutnya Bupati Acep menyampaikan informasi bahwa sesuai hasil rapat paripuna tanggal 17 mei 2023 di kuningan yang dihadiri oleh perwakilan dari Pejabat Provinsi Jawa Barat, Perwakilan dari Pejabat Provinsi Jawa Tengah, serta para Bupati/Wali Kota atau yang mewakili se-KUNCI BERSAMA, Kabupaten Indramayu telah ditetapkan menjadi anggota KUNCI BERSAMA, sehingga  sekarang jumlahnya menjadi 10 Kabupaten/Kota.

“Untuk itu kami ucapkan selamat bergabung kepada Ibu Bupati Indramayu, semoga sinergitas dan kerja sama yang terbangun akan semakin luas dan meningkat. KUNCI BERSAMA adalah tuntutan dan kebutuhan untuk memastikan kerjasama memiliki dampak yg sistemik di wilayah perbatasan salah satunya memfokuskan kepada kepentingan pelayanan kepada masyarakat “ Kata Acep.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan bersama Kabupaten indramayu sebagai anggota KUNCI BERSAMA.

KUNCI BERSAMA sendiri merupakan Badan Kerjasama Antar daerah yang didalamnya terdapat 10 Kabupaten / Kota perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah yang telah Exsis semenjak MEI 2011 yang diawali dengan Kuningan Summit (Pertemuan Puncak Kuningan) yang diawali dengan 7 Kabupaten tergabung meliputi Kuningan, Cirebon, Ciamis, Cilacap, Banjar, Brebes, Majalengka dimana dilandasi karena faktor Insfratruktur publik yang rusak di wilayah perbatasan, kesenjangan ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Kerjasama tersebut mencakup banyak bidang yaitu sosial, ekonomi, kesehatan, pendidikan serta pariwisata. Dengan seiring berjalannya waktu beberapa daerah ikut serta dan masuk seperti Pangandaran dan Indramayu. (Agh@n)

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply