Geger Perkelahian di Gang Jemaah II Siang Bolong , Satu Korban Tewas Bersimbah Darah

KORBAN PENGEROYOKAN-Jenazah atau korban tewas bernama Arbaini alias Ojek saat dijenguk keluarganya di RS Sultan Suriansyah Banjarmasin Selatan, Selasa (21/3/2023) siang. (foto:ist)

Kalimantan Jarrakpos.com – banjarmasin – Warga Gang Jemaah, Kelurahan Pekauman, Kecamatan Banjarmasin Selatan, digegerkan dengan perkelahian yang merenggut nyawa, Selasa (21/3/2023) siang pukul 12.30 Wita. Korban berna Arbaini alias Ojek (45), seorang buruh dan merupakan warga setempat.

Korban segera dievakuasi ke (RSUD) Sultan Suriansyah Banjarmasin, guna dilakukam visum oleh pihak kepolisian.

Bermula ketika kedua pelaku diduga berinisial AM dan RD yang diduga sering berbuat onar di kawasan gang tersebut. Entah kenapa saat korban melintas tiba-tiba mereka ribut cekcok mulut.

Menurut adik korban bernama Rika alias Eka (21) keributan itu bermula ketika kakaknya itu menegur anaknya bernama Erdin (21) supaya jangan terlibat narkoba.

Namun ketika itu melintas pelaku AM mendengar nasihat korban kepada anaknya itu diduga tersinggung sehingga keduanya cekcok mulut.

Namun demikian tak lama kemudian korban pun mengalah dan minta maaf serta menjauh masuk ke dalam rumah. Bukannya masalah selesai, namun AM malah memanggil keponakannya RD. Keributan kembali terjadi bahkan kedua pelaku mengejar korban yang kabur keluar rumah.

Naasnya sampai di mulut gang, korban langsung diserang dari belakang. Akibatnya korban mengalami luka robek di dagu dan dada. Mendengar Ojek meninggal, keluarganya berdatangan dan histeris.

Istri korban bernamaDiana (40) saat ditemui mengaku selama ini suaminya tidak ada masalah. Entah kenapa kedua pelaku yang sering bikin onar itu sampai dendam mengejar dan akibatnya korban meregang nyawa

Saya minta kedua pelaku dituntut hukuman mati, karena nyawa suami saya tewas akibat perbuatan mereka, tegasnya

Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol Eka Saprianto mengatakan, untuk pelaku berinsial RD sedang dirawat di RS Mulia. Sementara satunya AM setelah dua jam pengejaran tim gabungan berhasil diamankan. Jadi untuk kasus pengeroyokan ini, korban mengalami lima tusukan, diantaranya dagu dan dada serta leher, pungkasnya. Kalimantan jarrakpos.com.

Penulis : Team : Muhammad Syahril Effendy / Nur Inayah / Effendy Soegiarto.
Editor : Herman Soetiady