Connect with us

EKONOMI

Gapeksindo Bali Buka Peluang Usaha Kontraktor Lokal

Published

on


Denpasar, JARRAKPOS.com – DPD Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia (Gapeksindo) Provinsi Bali menggelar Musyawarah Daerah (Musda) IV di Hotel Aston, Denpasar Selasa (9/7/2019). Kegiatan tersebut dihadiri seluruh DPC kabupaten/ kota se-Bali. Digelarnya Musda tersebut serangkaian musyawarah untuk memilih pengurus baru periode 2019-2024, yang diikuti dua pengusaha kontraktor senior, yakni I Nyoman Rudi Artana, ST dan I Nengah Nurlaba, SH yang ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua Umum dan Sekretaris DPD Gapeksindo Bali masa bakti 2019-2024.

12b#Ik-1/4/2019

Ketua Panitia Yoko Prayitno, menjelaskan bahwa sebelum Musda digelar, pihaknya telah melalukan konsolidasi dengan anggota Gapeksido DPD Bali untuk mendapat masukan terkait kandidat calon Ketua Gapeksindo DPD Bali. Dari hasil musyawarah dan pertimbangan anggota, disepakatilah bahwa kursi ketua ditempati Rudi Artana. “Musda ini digelar empat tahun sekali, diadakan rapat pleno sesuai SOP, rapat ini sudah digarap tiga bulan yang lalu, untuk menemukan hasil terbaik. Hari ini hadir peserta dengan komposisi anggota penuh, dan ada pula peserta peninjau,” ujarnya disela kegiatan.

Baca juga : Survey Terbaru Tandai Pemulihan Pasar, Industri Melonjak Hingga 13 Poin Indeks

Selaku Ketua Gapeksindo DPD Bali terpilih, Rudi Artana mengaku sebagai ketua baginya bukanlah hanya jabatan saja. Lebih dari itu, kata dia, pergantian pengurus ini diharapkan memberi warna baru di tubuh Gapeksindo DPD Bali. Selain menjalankan SOP dan program organisasi, ia mengatakan akan berupaya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk menciptakan peluang bagi anggota Gapeksindo DPD Bali. Selama ini, kata dia, peluang usaha konstruksi terbilang kendor, karena kalah bersaing dengan peluang-peluang usaha yang bermodal besar.

3b#Ik-14/6/2019

“Kami berupaya agar usaha kontruksi bergairah. Selama ini, kami lebih banyak bermitra dengan pemerintah, ya semoga dengan ada pengurus baru juga memberi gairah baru bagi anggota,” ujarnya yang juga didampingi Sekretaris terpilih, Nurlaba. Lebih lanjut, pria asal Buleleng ini mengatakan, tantangan jasa kontruksi akan semakin beragam. Selain kesiapan permodalan, para pelaku usaha harus memikirkan kualitas SDM lokal. Hal senada disampaikan Nurlaba, yang selama ini mengakui pemberdayaan kontruksi lokal masih minim lantaran diserobot pengusaha luar.

Baca juga : Reklamasi di Bandara Ngurah Rai Berlanjut Seluas 12,15 Ha

Advertisement

Ia menilai, jika ke depan pemerintah dapat membuat regulasi yang mengatur porsi pengusaha lokal dalam penggarapan proyek besar, akan sangat membantu menggairahkan pengusaha loka. “Di Bali banyak infrastruktur yang mesti dibangun, seperti di jalur Singaraja – Gilimanuk yang mulai padat. Pembangunan-pembangunan infratruktur memang menjadi prioritas pemerintah sekarang, mulai dari jalan, sekolah hingga gedung-gedung umum,” ungkap pria yang juga advokat ini yang menjadi salah satu kandidat kuat yang digadang-gadang maju sebagai calon Bupati Jembrana.

Ik-1/2/2019

Untuk itu, ia berharap para anggota Gapeksindo dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas dalam bidang pembangunan konstruksi, baik secara SDM dan teknologi. Sedangkan kepada pemerintah, ia berharap pemberdayaan pengusaha lokal menjadi perhatian dalam membangun Bali. ani/ama