Faktual: “AMD Gerebek Penatih, Kuasai Pedagang Pasar”

Denpasar, JARRAKPOS.com – Lautan merah Desa Penatih yang notabene basis IGN Jaya Negara bakal calon Walikota PDIP, berubah menjadi lautan warna warni setelah kehadiran Komunitas Anak Milenial Denpasar AMD yang dipimpin Agung Manik Danendra AMD, dengan memakai protokol kesehatan yang ketat beri bantuan beras 10 kg dan satu box vitamin C per KK kepada 50 KK perwakilan pedagang pasar penatih yang terkena dampak Covid-19. Relawan AMD pun disambut hangat oleh beberapa tokoh masyarakat Penatih yang memang sudah banyak mengetahui kiprah sosial dermawan AMD membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 di Denpasar, termasuk menitipkan beberapa zak beras dan vitamin untuk 3 warga yang terisolasi di Penatiih yang terkena Covid-19.

Insert foto: AMD bersama Anak-anak Muda Millenial Denpasar bagi-bagi beras dan vitamin C di tengah masyarakat terkena dampak Covid-19 di Desa Penatih, Dentim.

Beberapa pedagang Pasar Penatih didampingi Made Arta, Kepala Pasar Penatih menyebutkan AMD ini sosok tokoh muda Denpasar yang sangat peduli terhadap masyarakat, niat dan aksinya sangat disambut positif masyarakat Desa Penatih. Pemerintah yang hanya omong-omong saja dan banyak himbauan tidak sehebat AMD, ternyata nama besar AMD bukan sekedar berita, tapi fakta. Humanis merakyat dan berwibawa, tutur kata, tegas bermakna, sehingga kami termotivasi untuk bangkit,” bebernya. Begitu pula tokoh masyarakat Ketut Sudana yang dikenal aktifis sosial asal Kesiman saat itu hadir melihat langsung kiprah AMD yang memberi motivasi positif kepada masyarakat Penatih. “Kita jangan lihat jumlah bantuannya, tapi niat membantu ini luar biasa sekali, tidak menunggu bansos dari anggaran belanja pemerintah, AMD pakai duit kantong sendiri keliling berbagi kepedulian,” paparnya.

AMD Agung Manik Danendra yang bernama lengkap DR. Anak Agung Ngurah Manik Danendra, SH., MH., MKn., sudah banyak yang mengenal sebagai bakal calon Walikota Denpasar yang diusung Golkar dengan Koalisinya. Berdasarkan pantauan JARRAKPOS..com, masyarakat Penatih sudah banyak yang mengenal dan menginginkan AMD memimpin Denpasar. ‘Kapan lagi ada calon pemimpin Denpasar yang seperti ini, humanis merakyat muda energik berpengalaman dan kami yakin mampu mengadakan perubahan di Kota Denpasar, biar ngak begini begini aja ‘gabeng kelur pemimpinne’. Siapa pun tandem AMD pasti unggul karena Denpasar perlu perubahan,” tegas kembali Made Sadiana, SH., mantan birokrat Kanwil Hukum Ham Provinsi Bali yang ikut hadir dalam pemberian bantuan itu.

Insert foto: AMD bersama Pengurus Nasdem Kota Denpasar dan Perwakilan DPW Prop Bali pada suatu kesempatan. (foto diambil dari instagram @agungmanikdanendra.amd)

Pada kesempatan wawancara, dipertanyakan juga tentang RUU HIP (Haluan Ideologi Pancasila) yang dibahas DPR RI, AMD menyayangkan. “Di tengah wabah Covid-19 kok DPR RI sibuk urus Pancasila, yang mengusulkan itu ngak beres tuh dan itu ngak perlu dibahas sampe masuk Prolegnas 2020, berarti itu urgent sekali. Yang urgent itu penyelesaian pandemi termasuk recorverynya. Pancasila itu bukan dasar hukum, tapi sumber dari segala sumber hukum. Kok diturunkan lagi jadi diundangkan, rohnya nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu dari Majapahit yang menpersatukan Nusantara,” jelas AMD yang pernah menyandang mahasiswa teladan peroleh juara debat diskusi P4 Nasional tingkat kampus.

Secara terpisah berdasarkan data dihimpun dari Media hasil survey Partai Nasdem Denpasar, AMD memperoleh rating tertinggi, disusul Selly Mantra (istri Walikota Denpasar Sekarang) dan Rai Iswara (Sekda Kota Denpasar sekarang). tim/ama/ksm