Connect with us

NEWS

APPMB Apresiasi ASITA BALI dalam “Bali & Beyond Travel Fair Ke – 8 Tahun 2022”

Published

on

DENPASAR, Jarrakpos.com – Sangat disadari bahwa 54% pertumbuhan ekonomi Bali dipicu oleh sektor pariwisata dimana saat pandemi covid th 2020 ekonomi Bali berkontraksi hingga -9,33%, th 2021 berkontraksi -2, 47%, awal tahun 2022 mulai tumbuh +1,46%. dan tumbuh paling lambat diantara 34 provinsi di Indonesia.

Namun kini sejak dibukanya kembali Border internasional pada tanggal 04 februari 2022 dan  diikuti dengan produk regulasi SE Dirjen Imigrasi no 0603/2022 tentang Pintu Masuk dan Pemberlakuan Visa on Arrival dan bebas visa kunjungan terbatas pada 72 negara, serta Imendagri no 29 th 2022 bahwa Bali adalah PPKM LEVEL 1 hingga tgl 4 Juli 2022.

Kini pariwisata mulai terlihat Siuman dari kondisi pingsan, sebelumnya, wisman sudah mulai masuk Bali rata 10.000 s.d11.000 per hari, Wisdom juga sudah masuk rata rata 25.000 sd 26.000 perhari via Bandara Ngurah Rai, dan tercatat hingga mei sudah ada 3,7 juta pergerakan penumpang di Ngurah Rai.

Sejalan dengan hal itu hadirnya BBTF ke 8 tahun 2022 yang diprakarsai oleh ASITA BALI, menjadi salah satu instrument penting dalam Geliat Pariwisata Bali menuju kepulihan.

Advertisement

Kami APPMB salut & bangga dg ASITA dg BBTFnya di tahun ini yg ditarget melakukan transaksi hingga Rp5,5 Trilyun , dikuti 172 seller, 228 buyer dari 29 negara serta 10 destinasi provinsi di Indonesia. Buyer terbesar dlm BBTF kali ini adalah Australia yg memang menjadi kontributor wisman terbesar bali selama ini.

Tema yang diangkat juga sangat relevan yakni Balanching in Harmony dimana menekankan pada Pariwisata berkelanjutan serta pengembangan wisata wellnes/health Tourism, dalam perspektif kami bahwa BBTF ini adalah juga alat yg sangat ampuh untuk Promosi, bahkan berdasarkan pengalaman kami terlihat BBTF kali ini sekelas dg ITF di Bangkok.

Harapan kami BBTF kali ini yg diketuai oleh bpk Putu Winastra dapat menjadi Momentum strategis kebangkitan pariwisata Bali, serta menjadi penanda Bali menuju Era Baru sesuai tagline pemerintah provinsi Bali “Nangun Sad Kerthi Loka Bali” melalui Pola pembangunan semesta berencana menuju Bali era Baru.(red /kur)

 

Advertisement