UC Silver & Gold Gallery Jadi Destinasi Baru Wisata Selfie hingga Prewedding

Gianyar, JARRAKPOS.com – Diminati masyarakat sebagai destinasi wisata baru salah satunya untuk berfoto selfie hingga prewedding, UC Silver & Gold Gallery akhirnya sejak awal bulan Mei 2019 memberlakukan harga tiket baru Rp25 ribu untuk kunjungan ke Museum Naga Sanga Amurwa Bhumi baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Museum sembilan naga terbuat dari bahan perak seberat 720 Kg ini merupakan karya spektakuler yang digagas dan dikonsep oleh I Nyoman Eriawan yang dikerjakan bersama 25 orang seniman yang berasal dari Banjar Calo, Desa Pupuan, Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar.

3b#Ik-14/6/2019

Pengelola UC Silver & Gold Gallery, Arya sutedja menjelaskan keputusan untuk menurunkan harga tiket masuk ke museum dilakukan karena target kunjungan masyarakat lokal sangat berkembang. Di buka sejak pertengahan November 2018, di awal pihak management memberlakukan tiket masuk senilai Rp. 125 ribu bagi wisatawan lokal dan Rp. 175 ribu bagi wisatawan mancanegara. Berjalan sejak bulan Januari hingga April 2019, atas dasar meningkatnya keinginan masyarakat untuk berkunjung ke destinasi baru ini akhirnya sejak awal bulan Mei dilakukan penurunan harga tiket sehingga terjadi peningkatan kunjungan hingga dua kali lipat. “Dengan penurunan harga tingkat kunjungan sangat jauh meningkat dan lebih banyak lagi akhirnya tamu-tamu yang mengapresiasi Naga Sanga,” jelas Arya sutedja, Senin (24/6/2019).

Baca juga :  Tak Hanya Tawarkan Perhiasan, Spot Fotografi di UC Silver Sangat Luar Biasa

Sebelumnya diceritakan Arya sutedja, banyak wisatawan yang urung mengunjungi museum karena harga tiket dinilai cukup mahal dan tidak tau apa saja yang ada di dalam museum. Sehingga dengan pemberlakuan harga tiket baru ini semakin banyak pengunjung datang ke museum dan pusat penjualan kerajinan perak dan emas yang beralamat di Jalan Raya Batubulan, Gang Candrametu Nomer 1, Gianyar ini. Kunjungan wisatawan ke UC Silver & Gold Gallery per hari tercatat sekitar 400 hingga 600 orang terbagi secara merata untuk domestik dan mancanegara, dimana 35 persen diantaranya melakukan kunjungan kedalam museum. “Mereka didalam melakukan swafoto (selfie, red) dan mendapatkan edukasi dan informasi terkait upaya melestarikan budaya,” terang pria yang menyelesaikan pendidikan marketing pemasaran di Kanada ini.

Ik-27/5/2019

Selain wisatawan domestik UC Silver & Gold Gallery juga banyak dikunjungi wisatawan mancanegara utamanya dari India dan Australia kemudian diikuti wisatawan Cina dan Eropa. Disamping meningkatkan pelayanan untuk wisatawan yang berbelanja, kini telah disiapkan hingga 20 spot foto yang ada di dalam museum dan di luar museum termasuk spot foto di dalam gallery. Berbagai bentuk patung unik dan kayu berlapis perak menjadi latar untuk berselfie ria bagi pengunjung. Memanjakan pengunjung destinasi baru ini juga memiliki UC Restaurant, cafe and Bakery didukung dengan wifi kencang sehingga pengunjung bisa berbagi pengalaman serta foto berkesan di sosial media (Sosmed) dengan cepat. eja/ama