Connect with us

POLITIK

Turunkan 1,5 Ton Beras di Karangasem, Made Urip Bakar Semangat Kader Banteng Menangkan Gede Dana

Published

on

Karangasem, JARRAKPOS.com – Ketua DPP PDI Perjuangan, Drs. I Made Urip, M.Si., kembali menurunkan bantuan sembako berupa beras untuk pengurus PAC hingga Anak Ranting se-Kecamatan Karangasem secara simbolis di Sekretariat DPC PDIP Karangasem, Sabtu (27/6/2020). Bantuan penguatan pangan sebanyak 1,5 ton beras atau 300 bungkus ini, diserahkan bersama Ketua DPC PDIP Karangasem, I Gede Dana, S.Pd., M.Si., didampingi Ketua PAC PDIP Kecamatan Karangasem, I Wayan Pura Arnawa yang juga sebagai Anggota Fraksi PDIP DPRD Karangasem, bersama I Made Wirta dan I Nyoman Winata. Bantuan penguatan pangan dari Made Urip yang akrab dikenal MU ini, terus berlanjut selama dampak pandemi Covid-19 atau Corona. Sebelumnya bantuan penguatan pangan lainnya, baik berupa APD (alat pelindunh diri), sembako, paket ikan segar maupun suplemen untuk tenaga medis dan para medis telah dibagikan di seluruh kabupaten/kota se-Bali di luar program bantuan di sektor pertanian dalam arti luas.

1bl-ik#7/4/2020

Salah satu pihak penerima bantuan, Wayan Pura Arnawa menegaskan selaku petugas partai bersama pengurus partai di tingkat terbawah merasa sangat diperhatikan oleh Made Urip yang datang langsung membawa bantuan untuk ketahanan pangan kader partai yang juga kena dampak Covid-19. Karena itu, pihaknya mengucapkan terimakasih atas bantuan sembako yang khusus diserahkan di Kecamatan Karangasem. “Kita merasa sangat bersyukur dibantu di tengah wabah Covid-19. Karena itu semua jajajaran partai akan siap menghadapi Covid-19, sekaligus hajatan Pilkada Karangasem, agar kompak di setiap desa dan dusun bertekad agar mampu memenangkan Pilkada 9 Desember 2020. Jadi sekali lagi kita mengucapkan terimakasih kepada Pak Urip yang telah memberi bantuan ini,” tandasnya. Di sisi lain, Gede Dana yang kini juga menjabat Ketua DPRD Karangasem sangat mengapresiasi perhatian Made Urip terus bergerak membantu kader partai di Kecamatan Karangasem, sehingga diharapkan nantinya juga bisa membantu kecamatan lainnya. “Kita memulai dari struktur partai dulu, agar partai kuat dan sehat,” tegasnya.

Bakal Calon Bupati Karangasem yang digadang-gadang PDI Perjuangan ini, mengakui bantuan beras 1,5 ton untuk pengurus partai di Kecamatan Karangasem yang pertama didahulukan, karena berada di perkotaan sehingga paling terdampak Covid-19. “Mudah-mudahan kecamatan yang lain bisa menyusul untuk membantu kader menghadapi wabah Covid ini,” katanya. Untungnya saat ini, kondisi ketahanan pangan di Karangasem masih kuat, sehingga kondisi pangan masyarakat masih aman. “Yang sekarang menjadi beban, hanya anak-anak yang sekolah akan perlu banyak biaya. Kita sedang pikirkan mendorong stimulus untuk biaya masuk anak SD, SMP dan SMA, agar keberlanjutan kependidikan berjalan dengan baik,” tandas Gede Dana, seraya menyinggung Pilkada Karangasem, pada 9 Desember 2020, agar bisa dimenangkan, karena sudah 3 periode PDIP tidak pernah meraih kemenangan. “Tapi berkat kader senior Pak Made Urip kita optimis bisa memenangkan Pilkada nanti. Sekali lagi kita ucapkan terimakasih atas doa restu dan semangat yang diberikan oleh Pak Made Urip. Karena potensi menang sangat besar, tinggal bergerak bersama turun ke masyarakat untuk memenangkan Pilkada Karangasem,” beber Gede Dana.

1bn-ik#28/12/2019

Pada kesempatan tersebut, Made Urip juga mengucapkan terimakasih sudah disiapkan waktu dan tempat untuk saling berbagi menghadapi wabah Covid-19. Tujuannya hanya untuk membangkitkan solidaritas dan kegotong-royongan masyarakat, khususnya kader partai agar selalu turun ke bawah memantau dan membantu warga terdampak Covid-19 sesuai intruksi dan arahan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri. Apalagi pandemi Covid-19 sudah memberikan dampak yang luar biasa terhadap sektor perekonomian dan seluruh sendi-sendi kehidupan. “Hampir semua lini terkena dampak, apalagi kita di Bali yang hanya mengandalkan sektor pariwisata sudah lumpuh dan okupansi kosong, pekerja di-PHK dan dirumahkan, sehingga kehilangan pekerjaan. Terutama dampaknya di perkotaaan ini, coba bayangan jika kena PHK, dirumahkan, punya cicilan dan tabungan tak punya? Dampaknya luar biasa sekali, karena beli beras saja tidak bisa. Karena itu kita berbagi dengan kader partai sebagai keluarga besar PDIP,” ujar anggota parlemen di Senayan, Jakarta yang dijuluki petani dan krama subak di Bali, sebagai ‘Wakil Rakyat Sejuta Traktor’ itu.

Saat itu, Made Urip juga mengimbau dan mengintruksikan agar seluruh kader partai, baik legislatif, eksekutif maupun struktural partai harus saling membantu dan setiap saat juga siap ikut berbagi. “Walaupun sedikit yang penting ada atau namanya Waspada. Silahkan ini dibagi untuk PAC, Ranting dan Anak Ranting. Mudah-mudahan bermanfaat dan bisa menumbuhkan rasa kegotong-royongan partai kita sesuai perintah Ibu Ketua Umum. Apalagi Ranting dan Anak Ranting ini menjadi ujung tombak partai, sehingga jangan hanya disuruh pasang bendera saja. Jadi mudah-mudahan dari kader kita yang lain bisa ikut saling berbagi dan kompak semuanya. Paling tidak, jika ada yang kena musibah kita bantu, termasuk warga masyarakat lainnya. Maka itu mari kita berbagi saat menghadapi musibah seperti ini,” tegas Made Urip yang duduk lima peiode sebagai Anggota Komisi IV DPR RI ini, sekaligus mengaku siap membantu kelompok tani atau KWT (Kelompok Wanita Tani) jika kondisi APBN sudah membaik, seperti bantuan program Bank Pesona Rp50 juta. Selanjutnya berkaitan Pilkada serentak 9 Desember 2020, politisi senior asal Desa Tua, Marga, Tabanan ini, juga sempat membakar semangat agar kader dan struktural partai solid bersatu memangkan kandidat dari PDI Perjuangan.

1bl-bn#1/4/2020

“Pak Gede Dana akan menjadi calon Bupati Karangasem, sehingga semua kader harus kompak untuk memenangkan. Apalagi sudah 3 periode kita kehilangan kekuasaan di eksekutif, dan sekarang momentum yang sangat tepat untuk direbut dengan terus bergerak dari sekarang,” tutup Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI itu. tim/ama

Advertisement
Continue Reading
Advertisement